SULAWESI NETWORK – Orang boleh dikata pasti memiliki ambisi dalam hidupnya. Setidaknya begitulah naluri alami seorang manusia namun dari sekian banyak kisah Ambisi anak cucu Adam.
Namun ada satu nama yang takkan bisa dilupakan sejarah. Pasalnya orang ini mencoba menandingi Tuhan tidak main-main hingga berani membangun surga tandingan.
Malaikat pun harus turun tangan, lalu siapakah sosok tersebut? Lantas seperti apa kisahnya?
Dilansir dari YouTube Islam Populer, dalam sejarah pernah ada seorang Raja yang dengan kekuasaannya ingin menciptakan surga tandingan meskipun hanya di dunia. Tetapi hal itu telah melampaui batas.kewajaran manusia sebagai makhluk.
Seorang sejarawan bernama Syah Muhammad bin Ahmad bin Iyas dalam karyanya yang berjudul kisah penciptaan dan tokoh-tokoh sepanjang zaman mencatat ke seseorang Raja yang bernama Syaddad bin Ad dikisahkan merupakan putra tertua dari Syadad bin Aush yang secara garis keturunan masih termasuk anak cucu Nabi Nuh AS.
Baca Juga: Sinopsis Film Pamali Beserta Link Nonton Online Klik Disini!
Namun sayangnya ia tidak mewarisi keyakinan Nabi Nuh AS tapi justru menganut kepercayaan lain seperti juga ayahnya yang merupakan seorang penyembah bulan.
Tercatat sebagai seorang Raja yang memiliki kekuasaan begitu luas pada masanya ia menguasai hampir seluruh wilayah bumi baik di timur maupun barat berkat kekuasaannya.
Itulah dia bisa melakukan apapun sekehendak dirinya meski Syaddad bin Ad tidak beriman kepada Allah SWT, namun ia selalu tertarik membaca kitab-kitab yang diturunkan kepada para nabi terdahulu.
Dari situlah yang mendapatkan cerita tentang surga setiap mendengar sifat-sifat surge. Ia sangat senang penuh kegirangan pada akhirnya munculah dorongan di hatinya untuk membangun surga di dunia.
Setelah mantap dengan niatnya Syaddad bin Ad mengumpulkan seluruh orang pintar di wilayah kekuasaannya termasuk para arsitek hebat yang ia memerintahkan mereka untuk mencarikan tanah yang luas memiliki udara yang baik serta terdapat banyak sungai dan pepohonan di sekitarnya.
Setelah sekian lama berangkat para suruhan pun berhasil menemukan wilayah yang dimaksud sang Raja wilayah tersebut terletak di pinggiran Negeri Yaman.
Tanpa membuang-buang waktu ia memerintahkan agar proyek pembangunan surga langsung segera dikerjakan.
Ketika proyek tengah memasuki tahap pemasangan pondasi seseorang dari menterinya melaporkan hal tersebut kepada sang Raja.
