Sebagaimana Allah berfirman dalam Qur’an Surat An-Nisa ayat 4 :
وَلَا تَتَمَنَّوْا۟ مَا فَضَّلَ ٱللَّهُ بِهِۦ بَعْضَكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۚ لِّلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِّمَّا ٱكْتَسَبُوا۟ ۖ وَلِلنِّسَآءِ نَصِيبٌ مِّمَّا ٱكْتَسَبْنَ ۚ وَسْـَٔلُوا۟ ٱللَّهَ مِن فَضْلِهِۦٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمًا
Artinya : Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Mempertahankan rasa iri hati, hanya akan mengurangi pahala amal shaleh yang telah kita dapatkan.
2. Dengki
Sifat dengki ini adalah klaster problem jiwa yang memiliki dampak luar biasa bagi kehidupan diri, lingkungan, masyarakat, bahkan peradaban itu sendiri.
Tidak terhitung berapa banyak jumlah perkelahian, percekcokan, serta peperangan yang diakibatkan oleh berkobarnya api dengki ini.
Dalam Qur’an Surat An-Nisa ayat 54 Allah berfirman :
Baca Juga: Masih Viral Kasus Ferdy Sambi, Data SIM Card Indonesia Diduga Bocor, Cek Disini
أَمْ يَحْسُدُونَ ٱلنَّاسَ عَلَىٰ مَآ ءَاتَىٰهُمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِ
Artinya: Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia yang Allah telah berikan kepadanya?
Meski tidak terlihat, namun keberadaan hasad atau dengki ini dapat memberikan dampak yang luar biasa, serta bahaya yang ternyata lebih ganas dibandingkan dengan sesuatu yang terlihat oleh mata.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam dengan jelas telah menyampaikan agar manusia menghindari penyakit hati ini.
Hal tersebut telah dituangkan dalam hadits riwayat Abu Dawud, yang berbunyi :
“Waspadalah terhadap hasud (iri dan dengki), sesungguhnya hasud mengikis pahala-pahala sebagaimana api memakan kayu”. (HR Abu Dawud)
