SULAWESINetwork – Dalam perspektif Islam, penyakit hati sering diidentikkan dengan berbagai macam perilaku buruk.
Ini dikarenakan hati, merupakan hal pokok dari segala bentuk perilaku manusia di muka bumi ini.
Jika hatinya baik, maka perilakunya akan baik. Namun jika hatinya buruk, maka perilakunya pun akan ikut menjadi buruk.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, dalam channel YouTube miliknya, Adi Hidayat Official, saat ini ada persoalan serius yang tengah mengimplikasi dan menginfeksi hampir setiap kalangan manusia di muka Bumi.
Hal itu jugalah yang ternyata menjadi penyebab ketidakstabilan di masa kini.
Baca Juga: Inilah Sesuatu yang Halal Dimakan Tapi Haram untuk Diperjualbelikan Dalam Islam
Persoalan serius yang dimaksud adalah penyakit hati, atau marodhun, di mana penyakit ini memberikan efek ke Qolbun seseorang.
Qolbun di sini adalah hati yang paling dalam pada diri seorang manusia.
Hal ini telah tertuang dalam Qur’an Surat Al-Baqarah Ayat 10, yang berbunyi :
فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌ فَزَادَهُمُ ٱللَّهُ مَرَضًا ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌۢ بِمَا كَانُوا۟ يَكْذِبُونَ
Artinya : Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.
Penyakit-penyakit hati yang berbahaya bagi jiwa manusia, antara lain adalah:
1. Iri Hati
Penyakit hati ini berupa perasaan tidak suka yang timbul pada hati seseorang, ketika melihat orang lain bahagia akan sesuatu.