Sebuah kesempatan langka yang tak boleh kita lewatkan untuk membersihkan diri dan memulai lembaran baru yang suci.
2. Bebas dari Jeratan Api Neraka: Anugerah Terbesar di Hari Arafah
Hari Arafah adalah hari di mana gerbang rahmat Allah terbuka lebar. Pada hari ini, Allah SWT membebaskan lebih banyak hamba-Nya dari siksa api neraka dibandingkan hari-hari lainnya.
Baca Juga: Polsek Bontotiro dan Bhayangkari Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Bulukumba
Hadis riwayat Muslim dengan jelas menggambarkan keagungan momen ini:
“Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?’”
Subhanallah! Sebuah gambaran yang mengharukan tentang betapa Allah sangat mencintai hamba-Nya. Dengan Puasa Arafah, kita berkesempatan menjadi bagian dari hamba-hamba yang dibebaskan, meraih keselamatan abadi.
Baca Juga: Hadapi Kemarau 2025, Mendagri Instruksikan Pemda Kebut Program Pompanisasi dan Irigasi
3. Doa yang Mustajab dan Dzikir Paling Utama
Hari Arafah adalah hari yang paling tepat untuk memanjatkan doa.
Segala hajat dan permohonan yang kita panjatkan pada hari ini memiliki potensi besar untuk dikabulkan. Rasulullah SAW bersabda:
“Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ala kulli syai-in qadiir.” (HR Tirmidzi)
Baca Juga: Ranking IDSD 2024: 10 Kabupaten Terbaik di Sulawesi Selatan, Siapa Nomor 1?
Maknanya: “Tidak ada ilah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya lah segala kerajaan dan segala pujian, Allah Maha Menguasai segala sesuatu.”
Ini adalah kesempatan emas untuk memanjatkan doa-doa terbaik kita, mengadu segala keluh kesah, serta memohon ampunan dan rahmat-Nya.