Sulawesinetwork.com- Bulan Suci Ramadhan 1446 H segera tiba, membawa berkah dan kemuliaan bagi umat Islam di seluruh dunia.
Di Indonesia, penetapan awal Puasa Ramadhan selalu menjadi perhatian besar, terutama karena adanya perbedaan metode antara pemerintah dan organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah.
Lantas, kapan tepatnya umat Islam di Indonesia akan memulai ibadah Puasa Ramadhan tahun ini?
Muhammadiyah, melalui Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT), telah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1446 H akan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Penentuan ini menggunakan metode hisab yang memperhitungkan posisi geometris bulan dan matahari, mengadopsi standar global hasil Muktamar Kalender Islam Global di Turkiye pada 2016. Metode hisab ini memberikan kepastian satu hari satu tanggal untuk seluruh dunia.
Di sisi lain, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) menggunakan kombinasi metode hisab dan rukyat.
Penetapan resmi 1 Ramadhan 1446 H akan diumumkan dalam sidang isbat yang melibatkan para ulama, ormas Islam, dan ahli astronomi, menjelang akhir bulan Sya’ban.
Kendati demikian, kalender Hijriah terbitan Kemenag juga memproyeksikan 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Dengan demikian, besar kemungkinan awal puasa tahun ini akan seragam antara Muhammadiyah dan pemerintah.
Namun, umat Islam diimbau untuk tetap menunggu hasil sidang isbat sebelum memulai ibadah Puasa Ramadhan 1446 Hijriah nantinya.
Selain awal Ramadhan, Muhammadiyah juga telah menetapkan Hari Raya Idulfitri atau 1 Syawal 1446 H jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025.
Sebagai organisasi yang konsisten menggunakan metode hisab, Muhammadiyah mengumumkan jadwal tersebut lebih awal untuk memberikan kepastian kepada anggotanya.
Bulan Ramadhan kali ini juga menjadi momentum untuk menyatukan semangat kebersamaan, terlepas dari perbedaan metode penentuan.
Tradisi seperti buka puasa bersama, tarawih, hingga pembagian zakat fitrah akan menjadi warna utama dalam ibadah umat Islam di Indonesia.
