Diperingati Setiap 12 Rabiul Awal, Lalu Bagaimana Sejarah Sesungguhnya Maulid Nabi Muhammad SAW?

photo author
- Kamis, 28 September 2023 | 14:08 WIB
Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW (Freepik.com)
Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW (Freepik.com)

Yakni, memerintahkan umat Muslim merayakan hari lahir nabi.

Baca Juga: Miliki Hutang 1 Miliar Lebih, Begini LHKPN Asrul Sani Pj Wali Kota Palopo yang Baru Saja Dilantik

Perayaan itu digelar di rumah-rumah penduduk.

Khaizuran merupakan sosok yang memiliki perhatian besar terhadap Nabi Muhammad SAW.

Dia juga merupakan orang yang cukup berpengaruh di Arab.

Tak heran jika semua perintahnya selalu dituruti masyarakat.

Jika melihat sejarah dan tujuan Maulid Nabi, maka perlu mencari tahu, tanggal kapan sebenarnya perayaan itu bisa digelar.

Nabi Muhammad SAW sendiri diyakini lahir pada 12 Rabiul Awal, tepatnya di tahun gajah yakni 570 masehi.

Dengan demikian, perayaan Maulid Nabi biasanya digelar pada 12 Rabiul Awal atau sebelum tanggal tersebut.

Pada tahun 2023 ini, 12 Rabiul Awal jatuh pada 28 September.

Lebih lanjut, Nabi Muhammad SAW lahir di Makkah.

Kota ini merupakan pusat Hijaz atau pusat pertemuan pedagang dan seniman dari berbagai penjuru dunia.

Kelahiran Nabi Muhammad SAW di kota ini menjadi salah satu faktor yang membuat Makkah semakin tenar.

Meskipun masih terdapat perdebatan di kalangan ulama terkait perayaan Maulid Nabi ini, tapi bagi kebanyakan umat Islam merayakan Maulid Nabi mempunyai makna spiritual dan edukasi.

Momentum ini menjadi kesempatan bagi kaum muslimin untuk mempelajari lebih jauh tentang kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad SAW.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X