Itu berarti tidak dapat membersihkan lebih banyak kolesterol dari aliran darah, sehingga akan ada lebih banyak partikel LDL yang keluar dan menyebabkan masalah.
Berhenti merokok
Berhenti merokok juga dapat mempengaruhi manajemen kolesterol Anda. Meskipun merokok tidak memiliki hubungan yang kuat dengan kolesterol LDL, merokok cenderung menekan kadar kolesterol HDL.
Merokok juga memperburuk kerusakan kolesterol LDL yang dapat menyebabkan arteri kita, semakin meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung.
Buat rutinitas olahraga
Jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas, olahraga dapat membantu Anda menurunkan berat badan, yang akan membantu meningkatkan kadar kolesterol Anda. Tetapi menjaga rutinitas kebugaran yang teratur adalah ide yang baik bahkan jika Anda tidak perlu menurunkan berat badan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga dapat menurunkan kadar kolesterol. Dan menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sports Medicine , aktivitas fisik secara teratur dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL .
Turunkan kolesterol LDL dengan obat-obatan
“Fitur terpenting yang menentukan kadar LDL kita adalah aktivitas reseptor di hati yang menarik partikel LDL keluar dari darah,” kata Dr. Lloyd-Jones.
Dia menjelaskan bahwa obat kolesterol meningkatkan aktivitas reseptor tersebut, sehingga tubuh kita dapat membuang kolesterol LDL dengan lebih efisien. Dr. Ippisch menambahkan bahwa kelas obat ini (disebut statin) juga bekerja untuk memperlambat berapa banyak kolesterol yang dibuat di hati kita.
“[Dokter] melihat risiko keseluruhan pasien untuk menentukan siapa yang mungkin mendapat manfaat dari pengobatan selain perubahan gaya hidup untuk menurunkan kolesterol LDL mereka,” kata Dr. Lloyd-Jones.
Individu yang berisiko lebih tinggi dapat mencakup mereka yang sudah memiliki penyakit kardiovaskular dan mereka yang memiliki kecenderungan genetik untuk meningkatkan kadar kolesterol LDL.
Tetapi dokter juga dapat menggunakan obat untuk menurunkan kadar LDL pada orang dengan kondisi kesehatan seperti penyakit ginjal, diabetes, atau tekanan darah tinggi.
Dr. Lloyd-Jones menjelaskan bahwa sementara seseorang mungkin jatuh dalam kisaran rata-rata untuk kolesterol LDL, angka "normal" mungkin terlalu tinggi, tergantung pada faktor risiko tambahan mereka. Obat menurunkannya ke tingkat yang lebih rendah dan lebih aman, jadi tidak ada bahan bakar tambahan untuk plak yang menyumbat arteri.
Tingkat kolesterol yang sehat untuk Anda
