internasional

Penembakan Massal Terjadi Saat Acara Wisuda Siswa SMA, 2 Orang Tewas Tertembak

Kamis, 8 Juni 2023 | 06:35 WIB
Ilustrasi - Aksi penembakan massal terjadi di SMA Huguenot, di Richmond, Virginia, Amerika Serikat (AS) (Qq Dhimas)

Sulawesinetwork.com - Penembakan massal terjadi di SMA Huguenot, di Richmond, Virginia, Amerika Serikat (AS), pada selasa, 6 Juni 2023 waktu setepat.

Aksi penembakan massal menggunakan empat pistol itu mengakibatkan dua orang tewas dan lima orang lainnya mengalami luka-luka.

Dilaporkan, penembakan oleh pria berusia 19 tahun itu dilakukan di tengah kerumunan sebuah acara wisuda yang sedang berlangsung.

Baca Juga: Sadis! Perempuan Pembakar Mayat Bayinya Sendiri di Morowali Akhirnya Tertangkap Polisi

Satu dari tujuh orang yang menjadi korban penembakan, merupakan orang yang juga dikenal oleh pelaku.

"Tersangka kemungkinan akan didakwa dengan dua dakwaan pembunuhan tingkat dua di samping pelanggaran lainnya," kata Kepala Polisi setempat, Richmond Rick Edwards yang dikutip Reuters, Rabu, 7 Juni 2023.

Richmond Rick Edwards menilai jika penembakan yang dilakukan pelaku tersebut merupakan aksi layaknya seorang pengecut.

Baca Juga: Ini Konfirmasi Pihak Kementerian Perhubungan Terkait Pesawat Jamaah Haji yang Delay

Pelaku diketahui melakukan aksi tersebut hanya karena berselisih dengan salah seorang yang hadir dalam acara wisuda tersebut.

"Perilaku penembak itu menjijikkan dan pengecut karena perselisihannya tampaknya hanya dengan satu orang," tambahnya.

"Ketika Anda memiliki kerumunan seperti ini, orang yang tidak bersalah akan terperangkap dalam kekacauan, dan itulah yang terjadi hari ini"

Baca Juga: Waspada! Modus Penipuan Penjualan Tiket Pertandingan Indonesia vs Argentina

"Jelas, ini seharusnya menjadi tempat yang aman. Sangat tragis bahwa seseorang memutuskan untuk membawa senjata ke insiden ini dan menghujani komunitas kami dengan teror," jelasnya.

Atas aksi tersebut, dilaporkan yang menjadi korban meninggal adalah ayah (36) dan anak (18). Sedangkan yang terluka antara lain seorang pria dengan luka parah berusia 31 tahun dan empat pria lainnya dengan luka ringan berusia 14, 32, 55 dan 58 tahun.

Halaman:

Tags

Terkini