internasional

Eskalasi Ketegangan: AS Tuding Iran Siap Produksi Bom Nuklir dalam Hitungan Pekan

Jumat, 20 Juni 2025 | 14:00 WIB
Donald Trump (Dok. IG/ @realdonaltrump)

Sulawesinetwork.com – Konflik yang tak kunjung mereda antara Iran dan Israel di Timur Tengah kini memasuki babak baru dengan tudingan serius dari Amerika Serikat.

Gedung Putih menyatakan bahwa Iran kini memiliki kemampuan untuk memproduksi bom nuklir hanya dalam hitungan pekan.

Pernyataan ini muncul di tengah panasnya situasi regional, menyusul serangan rudal Iran ke kota-kota besar di Israel yang melukai lebih dari 270 warga pada Kamis pagi.

Baca Juga: Jawaban Putin soal Tawaran Prabowo Tuk Menambah Jumlah Penerbangan Langsung Rusia-Indonesia

Juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, dalam jumpa pers yang dilansir oleh New York Times pada Jumat, 20 Juni 2025, mengungkapkan kekhawatiran mendalam AS.

"Iran telah memiliki semua kebutuhan untuk punya senjata nuklir. Tinggal menunggu arahan dari Pemimpin Tertinggi untuk, maka dalam hitungan pekan, Iran bisa memproduksi senjata tersebut," tegas Leavitt.

Tudingan ini mencuat setelah AS sebelumnya mengancam akan melakukan aksi militer terhadap Iran jika serangan terus menyasar kota-kota sekutunya, Israel.

Baca Juga: Kebangkitan Nokia: X700 5G, Jawaban bagi Pecinta Setia dan Generasi Baru

Situasi yang memanas ini membuat Presiden AS, Donald Trump, dikabarkan telah mengumpulkan Dewan Keamanan Nasional untuk membicarakan berbagai opsi, termasuk kemungkinan serangan ke Iran.

Sebelumnya, Presiden Trump juga dilaporkan mengadakan rapat penting dengan para intelijennya di Situation Room Gedung Putih.

Ruangan yang terletak di Sayap Barat Gedung Putih ini dikenal sebagai pusat rahasia di mana Presiden AS dan para penasihatnya membahas intelijen kritis dan merencanakan operasi rahasia yang berkaitan dengan keamanan nasional dan internasional.

Baca Juga: Tingkatkan Kemandirian Fiskal, DPRD dan Kepala Daerah Diminta Bersinergi dalam Dongkrak PAD

Pertemuan di lokasi strategis ini mengindikasikan tingkat urgensi dan keseriusan AS dalam menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh program nuklir Iran.

Perkembangan ini berpotensi meningkatkan ketegangan di Timur Tengah secara drastis, mengingat implikasi serius jika Iran benar-benar melanjutkan upaya produksi senjata nuklir.

Halaman:

Tags

Terkini