Sulawesinetwork.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, yang bertujuan untuk meningkatkan gizi dan konsentrasi belajar siswa, kini menuai sorotan tajam di Kabupaten Bulukumba.
Ratusan paket makanan yang didistribusikan kepada siswa SMPN 2 Bulukumba dilaporkan basi dan mengeluarkan bau tak sedap, bahkan sebagian siswa mengeluhkan "ompreng busuk" saat dibuka.
Sebanyak 712 paket makanan yang seharusnya menjadi asupan bergizi bagi siswa kelas 7 hingga 9 di SMPN 2 Bulukumba, kini hanya menumpuk di depan ruangan guru.
Baca Juga: Seleksi Lapak UMKM Pantai Merpati Menuai Polemik, Legislator Bulukumba Angkat Bicara
Ironisnya, menu nasi goreng merah dan nasi goreng kecap yang seharusnya menggugah selera justru enggan disantap oleh para siswa karena bau menyengat yang tercium.
Dua Jenis Menu, Dua Masalah Berbeda
Kepala SMPN 2 Bulukumba, Sahiruddin, membenarkan kejadian ini. Ia menjelaskan bahwa pihak sekolah menerima dua jenis makanan untuk program MBG kali ini.
"Yang nasi goreng merah sudah basi, sedangkan yang nasi kecap nasinya masih mentah dan tidak enak dimakan," ungkap Sahiruddin dengan nada kecewa.
Makanan tersebut diketahui disuplai oleh penyedia lokal yang beralamat di Jalan Matahari, Bulukumba.
Insiden ini sontak menimbulkan pertanyaan besar mengenai kualitas dan standar pengolahan makanan yang diberikan kepada para siswa.
Baca Juga: Jeritan Warga Ujung Bulu! Anggota DPRD Anggoro Suarakan Krisis Air Bersih Rapat Movev
Kekecawaan dan Kritik Terhadap Pelaksanaan Program
Sahiruddin sangat menyayangkan kejadian ini. Menurutnya, program MBG yang seharusnya menjadi terobosan positif untuk mencerdaskan anak bangsa justru mencoreng nama baik pemerintah.