Sulawesinetwork.com - Bulan Ramadhan selalu menjadi momen yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia, tak terkecuali bagi anggota DPRD Bulukumba, Kurdiansyah Anggoro.
Bagi beliau, Ramadhan bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang meningkatkan ibadah, memperbanyak amal kebaikan, dan melatih kesabaran.
"Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan. Di bulan ini, saya merasakan ketenangan dan kedamaian yang luar biasa. Saya berusaha untuk meningkatkan ibadah dan amal kebaikan, serta melatih kesabaran dalam menghadapi berbagai tantangan," ujar Kurdiansyah Anggoro.
Baca Juga: Banjir Jakarta Mulai Surut! 122 RT Pulih, Warga Mulai Bersihkan Sisa Material
Kurdiansyah Anggoro juga menuturkan bahwa Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan diri dan memperbaiki diri. Beliau mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan bulan suci ini dengan sebaik-baiknya.
"Mari kita jadikan Ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, mempererat tali silaturahmi, dan berbagi kebahagiaan dengan sesama," ajak Kurdiansyah Anggoro.
Bagi Kurdiansyah Anggoro, Ramadhan bukan hanya tentang menjalankan ibadah ritual, tetapi juga tentang mengimplementasikan nilai-nilai luhur Ramadhan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Tragedi Situbondo: Sopir Pikap Jadi Tersangka dalam Kecelakaan Maut yang Tewaskan Bendum Demokrat
Beliau berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih sabar, jujur, dan peduli terhadap sesama.
"Ramadhan mengajarkan kita untuk menjadi manusia yang lebih baik. Mari kita jadikan nilai-nilai Ramadhan sebagai pedoman dalam hidup kita," tutur Kurdiansyah Anggoro.
Kurdiansyah Anggoro juga menyoroti pentingnya semangat kebersamaan di bulan Ramadhan. Beliau mengajak seluruh masyarakat untuk saling membantu dan mendukung, terutama bagi mereka yang membutuhkan.
Baca Juga: Polres Bulukumba Bagikan Takjil Buka Puasa dan Gelar Kegiatan Ngaji On The Road
"Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan kebersamaan. Mari kita perkuat tali persaudaraan dan saling membantu, terutama bagi saudara-saudara kita yang kurang mampu," ajak Kurdiansyah Anggoro.
Kisah inspiratif dari Kurdiansyah Anggoro ini menunjukkan bahwa Ramadhan bukan hanya tentang ibadah ritual, tetapi juga tentang transformasi diri dan kontribusi positif bagi masyarakat.