Kasus kehilangan ternak ini menarik perhatian anggota DPRD Bulukumba dari daerah pemilihan Bontotiro-Bontobahari, Doktor Supriadi.
Baca Juga: Perbandingan Spesifikasi Nokia Eve Max 5G dengan Smartphone Flagship Lainnya
Supriadi menilai, pihak keamanan kurang tanggap dan responsif terhadap keresahan warga.
"Seharusnya, dengan banyaknya kasus pencurian ternak, aparat lebih aktif menangani dan mencegah kejadian serupa,", terang legislator Partai Keadilan Sejahtera tersebut.
Selain meminta aparat lebih sigap, Supriadi juga menghimbau masyarakat untuk terus melaporkan setiap kasus pencurian.
Baca Juga: Sambut Ramadan 2025: 10 Ide Menu Takjil Istimewa untuk Keluarga Tercinta
Hanya saja, banyak dari mereka yang enggan melapor karena merasa tidak ada tindak lanjut dari kepolisian.
Hal ini diperparah dengan kurangnya komunikasi antara warga dan pihak keamanan setempat.
Supriadi berharap, pemerintah setempat, kepolisian sektor (Polsek) Bontotiro, dan masyarakat dapat bekerja sama dengan dalam menangani kasus pencurian ternak ini.
Baca Juga: Ingat! ASN Bakal Terapkan Sistem FWA, Ini Aturan dan Jadwalnya
"Meningkatkan patroli keamanan dengan mengaktifkan pos kamling di tiap desa bisa menjadi solusi yang perlu segera diterapkan", tutupnya.
Kasus pencurian ternak yang terus berulang menandakan perlunya langkah konkret dari semua pihak.
Jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat keamanan semakin menurun, dan kasus serupa akan terus terjadi di masa mendatang.***