"Apakah letak kesalahan guru itu karena menyampaikan informasi fakta ini ke publik hingga penyedia MBG jadi sorotan," tambah Andi Ardiansyah.
Menurutnya, Disdik Bulukumba seharusnya memanggil oknum guru tersebut untuk mendapatkan informasi jelas dari kejadian tersebut. Bukan justru menjatuhkan sanksi.
Baca Juga: Menkes Sebut Indonesia Terkena Imbas Keputusan Donald Trump Hentikan Batuan Obat HIV
"Informasi dari guru itukan baik, bisa jadi bahan evaluasi bagi Disdik, Dinkes dan penyedia. Ini semakin membuka jika ada sesuatu yang terkesan dilindungi," tegas Andi Ardiansyah.
"Apalagi pernyataan guru itu juga dibenarkan pihak Dinkes sendiri bahwa memang telur busuk. Ya walaupun sekarang Dinkes saling bantah di internal mereka," ungkapnya.
Selain itu Andi Ardiansyah justru mempertanyakan sikap DPRD Bulukumba yang tidak memberikan reaksi apapun selain membantah telur busuk tersebut.
Baca Juga: Netflix Konfirmasi Squid Game 3, Sutradara Bagikan Kode Konfrontasi Sengit Gi Hun dan Front Man
"Lainnya lagi. Sampai saat ini tidak ada sikap dari DPRD Bulukumba untuk menjalankan perannya untuk mengklarifikasi dari pihak-pihak terkait," jelasnya.
"Jika dianggap ini program pusat. Apakah bantahan itu juga bagian dari program pusat. DPRD harusnya dalam posisi menengahi agar semua bisa kembali baik," pungkas Andi Ardiansyah. (*)