Sulawesinetwork.com - Pasangan calon bupati dan wakil bupati, Jamaluddin M Syamsir (JMS) dan Tomy Satria Yulianto (TSY) menegaskan komitmennya dalam pemerataan pembangunan dan bantuan sosial di Kabupaten Bulukumba.
Juru Bicara (Jubir) pasangan dengan jargon JADIMI Bulukumba untuk Semua, Muh Ekasyatria Irawan menekankan jika program tersebut merupakan program utama bagi JMS-TSY jika ditakdirkan memimpin Bulukumba.
Ia menyatakan bahwa salah satu fokus utama program pasangan JMS-TSY adalah memastikan bantuan sosial tersebar secara merata di seluruh wilayah, tanpa terkecuali.
Baca Juga: Pj Bupati Bantaeng Terima Visitasi Pelaksanaan PPK Ormawa
"Pemerataan bantuan sosial bukan hanya janji, tapi sudah menjadi komitmen kami. Kami tidak ingin ada masyarakat yang tertinggal. Bantuan akan disalurkan merata ke seluruh pelosok desa dan kecamatan," tegas Ekasyatria, Kamis, 24 Oktober 2024.
Ekasyatria menyoroti bahwa banyak warga Bulukumba yang merasa tidak mendapatkan bantuan secara adil. Masalah ini menurutnya terjadi karena distribusi bantuan kerap tidak sampai ke seluruh lapisan masyarakat.
Program bantuan sosial yang diusung pasangan JMS-TSY dirancang untuk menyentuh semua kalangan, terutama masyarakat prasejahtera. Dengan melihat kondisi yang ada saat ini.
Baca Juga: Warga Desa Lembang Lohe Kajang Resah Hadapi Jalan Rusak Setiap Hari
"Kami menyiapkan program bantuan pangan, bantuan pendidikan, hingga bantuan untuk warga lanjut usia dan penyandang disabilitas. Semua akan mendapat haknya, bukan hanya sebagian," jelas Ekasyatria.
Ekasyatria menerangkan jika berdasarkan survei menunjukkan kemiskinan masih menjadi masalah utama di Bulukumba. Dimana Data Bulukumba Dalam Angka 2024
menunjukkan angka kemiskinan sebesar 7,22% atau sekitar 30.650 jiwa.
Sesuai visi JADIMI untuk mewujudkan 'pembangunan yang merata berkelanjutan'. Menurut Ekasyatria, Lansia, penyandang disabilitas, dan masyarakat kurang mampu memerlukan dukungan khusus.
"Program ini mendukung misi meningkatkan kualitas pelayanan bidang kesehatan, pendidikan dan
layanan kebutuhan dasar lainnya. Jadi jelas konsep JADIMI pemerataan untuk semua," ujarnya.
Pasangan JADIMI juga menekankan pentingnya transparansi dalam penyaluran bantuan agar tidak ada manipulasi atau kepentingan pribadi yang menyusup dalam proses distribusi.