Sulawesinetwork - Pada Selasa, 18 Juni 2024, ribuan orang berkumpul di Saoraja atau Bola Kambarae Tanete Kecamatan Bulukumpa untuk merayakan momen istimewa pasca Lebaran Idul Adha.
Acara ini merupakan perjumpaan yang langka bagi rumpun keturunan atau Wija Karaeng I Bangkailong Daeng Parani, yang merupakan Karaeng Bulukumpa pada tahun 1780 Masehi.
Raja Gowa ke-38, Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Batara Gowa III, turut hadir bersama Permaisuri Andi Hikmawati Petta Umba.
Baca Juga: Terlibat Skandal Perampokan, 15 Anggota Polisi Masuk Daftar DPO
Hadir pula sesepuh Wija Karaeng Bulukumpa, H. Andi Muchtar Ali Yusuf, serta Ketua TP PKK Andi Herfida Muchtar.
Acara ini diinisiasi dengan tujuan mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan antargenerasi dalam keluarga besar.
Ketua Panitia, Andi Rahmat Ansaruddin, atau yang akrab disapa Krg Gatot, menyampaikan bahwa perayaan ini menjadi momentum berharga untuk mempererat persaudaraan dan ukhuwah Islamiah.
Baca Juga: Hari Pertama Berkantor Pasca Libur Idul Adha, dr Rizal Lakukan Sidak
"Persaudaraan kita masih erat, kuat, dan akan terjalin hingga anak cucu kita nanti," ungkapnya.
Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada seluruh rumpun keluarga besar Wija Karaeng Bangkailong Daeng Parani.
"Sangat membahagiakan bisa berkumpul kembali, yang mungkin ada di antara kita yang sudah sekian tahun tidak pernah bertemu," ucapnya.
Baca Juga: Perang Melawan Judi Online: Kominfo Blokir Jutaan Konten dan Ribuan Rekening Termasuk E-Wallet
Acara ini juga menjadi ajang untuk mengukuhkan Andi Syafruddin Amjar, atau Karaeng Caccing, sebagai Ketua Kerukunan Wija I Bangkailong Daeng Parani Petta Matinroe Ri Segeri Pangkep.
Selain itu, rangkaian acara juga mencakup drama kolosal untuk mengenang perjalanan Wija I Bangkailong dan pengorbanan nenek moyang dalam mempersiapkan masa depan generasi selanjutnya.***