Sulawesinetwork.com - Belum lama ini, Kabupaten Enrekang Kembali diterjang bajir yang mengakibatkan sejumlah rumah terendam.
Banjir yang terjadi di Desa Karueng, Kecamatan Enrekang itu mengakibatkan 73 unit rumah terendam banjir.
Bahkan banjir tersebut merendam unit rumah yang terletak di Asrama Polisi (Aspol) Enrekang di Kelurahan Puserren, Kecamatan Enrekang.
Baca Juga: Pertama di Bulukumba, Kelurahan Borongrappoa Kecamatan Kindang Gagas Pelayanan Online
Merespon pasca kejadian tersebut, Wakapolres Enrekang Kompol Sulkarnain didampingi Kabag SDM Kompol Fatahuddin Burhanuddin, dan Kapolsek Enrekang menyambangi lokasi banjir.
Salah satu yang dikunjungi yakni rumah-rumah personel Polres Enrekang yang berada di area Aspol Polres Enrekang dan sekitarnya.
"Kita mengunjungi kediaman personel yang terdampak banjir dibeberapa lokasi. Ini bagian dari respon cepat kami," ungkap Wakapolres Enrekang Kompol Sulkarnain.
Baca Juga: Waduh! Penetapan Anggota DPRD Terpilih Hasil Pileg 2024 di Bulukumba dan Wajo Ditunda
Kompol Sulkarnain menerangkan jika berdasarkan hasil pengecekan dan pantauan dilapangan. Dirinya kondisi banjir saat ini sudah dapat dikendalikan.
"Sudah mulai surut dan warga sudah mulai melakukan pembersihan. Para personel yang terdampak juga sudah didata," terangnya.
Diketahui, banjir dan longsor menerjang Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang pada Sabtu 27 April 2024.
Baca Juga: Refleksi Hardiknas 2024 Bulukumba: Transformasi Pendidikan di Era Andi Utta-Edy Manaf
Insiden ini terjadi usai wilayah tersebut dilanda hujan deras dan membuat tanah menjadi labil. Akibatnya, sebanyak 223 warga dilaporkan mengungsi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Enrekang melaporkan sebanyak 115 rumah warga terendam.(*)