Refleksi Hardiknas 2024 Bulukumba: Transformasi Pendidikan di Era Andi Utta-Edy Manaf

photo author
- Kamis, 2 Mei 2024 | 13:13 WIB
Sekda Bulukumba Muh Ali Saleng memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di halaman kantor Bupati Bulukumba, Kamis, 2 Mei 2024.
Sekda Bulukumba Muh Ali Saleng memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di halaman kantor Bupati Bulukumba, Kamis, 2 Mei 2024.

Sulawesinetwork.com - Dunia pendidikan Bulukumba di tiga tahun pemerintahan Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf mengalami kemajuan progresif.

Berbagai terobosan dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulukumba yang dipercayakan kepada Kepala Dinas Dikbud Bulukumba, Andi Buyung Saputra.

Andi Buyung Saputra membeberkan capaian-capaian di sektor pendidikan. Capaian ini, sekaligus untuk merefleksi peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Bulukumba.

Baca Juga: Atasi Kesehatan Jiwa dan Mental, RSUD Bulukumba Lakukan Sosialisasi Depresi ke Pengunjung Poliklinik

"Pendidikan di masa pemerintahan Andi Muchtar Ali Yusuf alias Andi Utta dan Andi Edy Manaf, terus bertransformasi. Kita akan terus pacu untuk mewujudkan Bulukumba Maju dan Sejahtera," ujar Andi Buyung Saputra, Kamis, 2 Mei 2023.

Andi Buyung mengungkapkan komitmen Disdikbud dalam menekan angka putus sekolah dan mempertahankan angka lama sekolah.

Setelah itu, dilakukan intervensi pemahaman terhadap aparat desa dalam mengatasi Anak Tidak Sekolah (ATS).

Baca Juga: Fokusmaker Bulukumba akan Gelar Berbagai Lomba Olahraga Gembira dengan Berbagai Hadiah

"Kita juga bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Bulukumba untuk kebutuhan Anak Tidak Sekolah yang kembali ke sekolah," katanya.

Ia mengemukakan bahwa Disdikbud Bulukumba melakukan pemberdayaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) untuk kerja sama dengan satuan pendidikan formal agar memindahkan status siswa yang terpaksa putus sekolah untuk menjadi warga belajar di PKBM terdekat.

"Sehingga mereka masih punya kesempatan menyelesaikan pendidikan wajib belajar disesuaikan dengan waktu dan kondisi yang bersangkutan," jelas Andi Buyung.

Baca Juga: Polisi Tangkap Oknum ASN Edarkan Narkoba, 4 Gram Sabu Disita

Selanjutnya, asesmen minat bakat pada kelas 9 SMP. Tujuannya untuk mengetahui bakat para siswa yang hasilnya nanti akan diberikan kepada orang tua sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan.

Menurut Andi Buyung, saat ini banyak anak-anak yang terjebak pada sekolah pilihan orang tuanya, padahal bakat alaminya tidak demikian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

20 PTS Terbaik Versi Webometrics 2025

Rabu, 6 Agustus 2025 | 09:50 WIB
X