Sulawesinetwork.com - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sulsel ikut mempromosikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bira Takabonerate.
Kadin Sulsel cukup aktif dalam melibatkan diri melakukan mempromosikan KEK Bira Takabonerate dari berbagai kesempatan.
Sebagai langkah awal yang dilakukan Kadin Sulsel melakukan promosi KEK Bira Takabonerate pada kegiatan Pertemuan Saudagar Bugis-Makassar ke XXIV tahun 2024 lalu.
Baca Juga: Pasca Terima Intruksi Nasdem Sulsel untuk Pilkada Bulukumba, Arum Spink Langsung Lakukan Ini
Wakil Ketua Kadin Sulsel Syafruddin Mualla mengaku jika prospek pengembangan KEK akan sangat besar apalagi Bulukumba dan Selayar adalah dua daerah yang memiliki potensi khususnya di bidang Pariwisata dan Maritim.
Menurut Mualla, keterlibatan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan juga akan menjadi pemicu bagi percepatan pembangunan KEK.
"Banyak daerah akan berkompetisi menjadi Kawasan Ekonomi Khusus oleh karena akan sangat menguntungkan bagi daerah dan masyarakat dalam berakselerasi," kata S Mualla dilansir Senin, 22 April 2024.
Baca Juga: Menakar Peluang Arum Spink-H Rijal, JMS-TSY dan Andi Utta-Edy Manaf di Pilkada Bulukumba 2024
S Mualla yang juga merupakan putra daerah Bulukumba itu berkomitmen akan melakukan komunikasi intens dengan pihak Investor baik dalam maupun luar negeri, begitupun dengan Badan Usaha Milik Negara yang konsen dalam pembangunan KEK.
Memiliki relasi yang kuat baik dari berbagai organisasi yang digeluti. S Mualla berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba bisa menjalin komunikasi dan mempersiapkan pembangunan KEK secara serius oleh karena ini adalah peluang yang harus ditangkap.
Berkaca dari beberapa daerah yang sukses, maka keberhasilan lebih banyak ditentukan oleh inisiatif dan kesiapan daerah, makanya perlu segera dibentuk Tim.
Baca Juga: Bupati Andi Utta Ajak KKB Beri Kontribusi dan Peran Strategis untuk Kemajuan Bulukumba
S Mualla menjelaskan jika pihaknya bersama Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sulsel Andri Arif Bulu secara intens berdiskusi.
"Harapan Kabupaten Bulukumba harus segera membentuk Tim Akselerasi dan Monitoring, sehingga ada yang bisa fokus mempersiapkan segala hal yang diperlukan," ungkapnya.