Sulawesinetwork.com - Jalangkote adalah sejenis jajanan atau makanan ringan yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Indonesia.
Makanan ini mirip dengan pastel, tetapi memiliki ukuran yang lebih kecil dan bentuk yang agak pipih.
Awalnya isian jalangkote berupa ubi jalar atau ubi kayu dan mie.
Namun seiring perkembangan zaman, Isian jalangkote mulai bervariasi yang umumnya terdiri dari campuran ubi, kentang, wortel, tauge, mie dan bihun bahkan dengan tambahan daging cincang.
Campuran ini kemudian digoreng dalam minyak panas hingga matang dan berwarna kecokelatan.
Jalangkote sering disajikan sebagai camilan atau makanan ringan di Sulawesi Selatan.
Rasanya gurih dan sedikit pedas, tergantung pada seberapa banyak rempah yang digunakan dalam pengolahannya.
Kenikmatan jalangkote sebenarnya terletak pada sambalnya.
Baca Juga: Mutasi yang Dilakukan Bupati Andi Utta Berpotensi Dibatalkan, Begini Jawaban Pemkab Bulukumba
Uniknya, makanan ini menggunakan sambal cair sehingga rasa pedisnya terasa dibagian akhir akibat sambal yang meresap ke bagian bawah.
Cara makan khas Jalangkote yaitu "digigit atasnya baru dilombo ki berulang-ulang", ungkap orang makassar asli.
Jalangkote juga bisa ditemui di berbagai daerah di Indonesia, meskipun dengan nama dan variasi isi yang berbeda-beda tergantung pada daerahnya.
Dikutip dari akun instagram @nigellaid, awal mula nama Jalangkote karena dahulu di Kota Makassar makanan ini sering dijual oleh anak kecil dengan berjalan kaki sambil berteriak keliling dari rumah ke rumah.