Sulawesinetwork.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Rp30 Triliun.
Penyiapan dana KUR tersebut melalui Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) Sulsel yang dikhususkan untuk sektor pertanian, perikanan dan peternakan.
Penyiapan dana KUR tersebut meningkat ditahun 2024 dari tahun sebelumnya yang hanya tersediah sebesar Rp15 Triliun.
Baca Juga: Diharap Jadi Solusi Ekonomi, Relawan Progresif Bulukumba Deklarasi Dukung Pasangan Ganjar-Mahfud
"Tahun ini kita siapkan Rp30 triliun KUR untuk Sulsel. Selama ini hanya Rp15 triliun. Sekarang dua kali lipat untuk KUR," kata Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin dilansir, Kamis, 4 Januari 2024.
Bahtiar menjelaskan bahwa untuk budidaya pertanian, seperti pisang cavendish terdapat dana KUR khusus yang mencapai Rp100 juta per hektarnya.
Begitu juga dengan budidaya cabai sebesar RP80 juta per hektar dan budidaya bawang merah Rp80 juta.
Baca Juga: Resmi! Ada Enam OPD Baru di Kabupaten Bulukumba, Ini Para Pimpinannya yang Dilantik
Selain pertanian, Pemprov Sulsel juga menyiapkan dana KUR di sektor perikanan seperti rumah ikan atau rumpon dan KUR makro bagi pengusaha dibawa Rp10 juta.
"Tanam pisang ada Rp100 juta per hektare, mau tanam cabai Rp80 juta per hektare, mau tanam bawang ada Rp80 juta per hektare," terangnya.
"Tidak bisa kita main-main soal masyarakat, kita harus manfaatkan ini semua untuk masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: Peringati Hari Amal Bhakti ke-78, Sekda Bantaeng Harap Kerukunan Tetap Terjaga
Bahtiar mendorong masyarakat memanfaatkan KUR tersebut, untuk menghidupkan kembali lahan-lahan tidur agar bisa menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat.
"Ekonomi masyarakat kita bisa kita ubah dengan memaksimalkan pemanfaatan dana KUR ini. Jeneponto akan menjadi yang terbaik jika memanfaatkan ini, karena memiliki lahan yang sangat luas,” imbuhnya.(*)