info-sulawesi

Inspektorat Bulukumba Kumpulkan Kepala OPD hingga Kepala Desa Agar Terhindar dari Korupsi

Kamis, 30 November 2023 | 14:17 WIB
Puluhan peserta mengikuti sosialisasi anti korupsi yang digelar Inspektorat Bulukumba.

Sulawesinetwork.com - Inspektorat Daerah Bulukumba menggelar mengumpulkan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Anggota DPRD Bulukumba hingga kepala desa.

Selain itu, Inspektorat juga mengumpulkan para pelaku agar terhindari dari jeratan tindak pidana korupsi melalui Sosialisasi Anti Korupsi.

Sosialisasi yang dihadiri ratusan peserta tersebut digelar di Ballroom Hotel Same Resort, Tanjung Bira, Rabu, 29 November 2023.

Baca Juga: Cegah Praktik Politik Uang di Pemilu 2024, Bawaslu Bulukumba Gandeng MUI

"Peserta 100 orang terdiri dari Kepala OPD, pimpinan dan anggota DPRD Bulukumba, pelaku usaha (HIPMI) Bulukumba, serta beberapa Kepala Desa lingkup Pemkab Bulukumba," kata Kepala Inspektorat Daerah Bulukumba, M Taufik.

Lebih lanjut, Taufik menguraikan tujuan sosialisasi itu untuk meningkatkan pemahaman peserta sosialisasi dalam menciptakan budaya antikorupsi.

"Kedua, bertujuan meningkatkan pemahaman peserta sosialisasi dalam penanganan pemberantasan tindak pidana korupsi," jelasnya.

Baca Juga: Polres Bulukumba Mulai Laksanakan Pengamanan Kampanye, Wilayah Bontobahari Kondusif

"Ketiga, meningkatkan pemahaman peserta sosialisasi dalam mencegah terjadinya tindak pidana korupsi melalui pengendalian gratifikasi," sambung Taufik.

Sosialisasi anti korupsi ini, dibuka oleh Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf sekaligus memberikan ceramah umum.

Narasumber sosialisasi yaitu Kajari Bulukumba Cahyadi Sabri, Kapolres Bulukumba diwakili Kasat Reskrim AKP Abustam dan penyuluh anti korupsi KPK Budiman.

Baca Juga: Anggota DPRD Bulukumba Dikabarkan Dijebloskan ke Penjara Usai MA Kabulkan Kasasi Jaksa

Bupati yang akrab disapa Andi Utta mengingatkan peserta sosialisasi untuk betul-betul mencegah terjadinya korupsi.

"Mari sama-sama cegah korupsi. Korupsi biasanya muncul jika ada peluang, maka di situlah tantangannya, tidak jelas mana "setan" mana "jin"," ungkapnya.

Halaman:

Tags

Terkini