info-sulawesi

Kerawanan Netralitas ASN di Bulukumba Tinggi, Kesbangpol Sebut Efek Adanya Tekanan Pimpinan

Kamis, 12 Oktober 2023 | 21:11 WIB
Dialog Publik Tematik yang digelar Bawaslu Bulukumba di Circle Live Id, Kamis, 11 Oktober 2023, yang juga dihadiri Kepala Kesbangpol Bulukumba

Sulawesinetwork.com - Kerawanan tidak netralnya Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam momentum politik disebut tidak lepas dari adanya tekanan dari pimpinan dalam pemerintahan. 

Hal itu diungkapkan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bulukumba, Ahmad Arfan, dalam dialog publik tematik yang digelar Bawaslu Bulukumba, di Circle Live Id, Kamis, 11 Oktober 2023.

Dalam dialog tersebut, Bawaslu Bulukumba mengangkat tema "Tantangan Pemilu 2024: Isu netralitas ASN hingga politik uang, memaksimalkan diseminasi informasi pemilu, wujudkan pemilu serentak tahun 2024 yang berintegritas.

Baca Juga: Ditangkap Paksa KPK, Kini Tangan Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo Diborgol

"ASN tidak netral karena adanya intervensi atasan, karena ASN bekerja dan dipimpin oleh pimpinan uang diusung politik," ungkapnya. 

Ahmad Arfan menerangkan jika jabatan Bupati atau kepala daerah merupakan jabatan politik sehingga menimbulkan potensi para ASN akan terseret.

"Karena itu jabatan politik, sehingga ASN tidak netral. Apalagi incumben kembali mencalonkan diri," ujarnya.

Baca Juga: Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Dijemput Paksa KPK

Keterlibatan ASN dalam politik menurut Ahmad Arfan dilakukan dengan modus memberikan keuntungan tertentu seperti membuat postingan di media sosial.

"Membuat postingan, komentar atau like saja itu melanggar tapi tidak dipahami ASN dan dianggap biasa saja," terangnya.

Bukan hanya itu, menurut Ahmad Arfan. ASN terkadang tidak memahami aturan ASN dalam momentum politik yang sedang berlangsung. 

Baca Juga: Tanjung Bira Prix Sensasi Balap Motor Sekaligus Berwisata, Ini Tanggal dan Kelas yang Dilombakan

Ia kembali mencontohkan dengan kerap adanya ASN yang turut serta berkampanye dan deklarasi calon peserta politik karena dilakukan dihari libur.

"Banyak yang ASN yang mengira kalau tidak pakai pakaian dinas dan hari libur itu tidak masuk dalam katagori kampanye," ungkapnya.

Halaman:

Tags

Terkini