Menjadi Daerah Miskin Terendah di Wilayah Selatan, Angka Kemiskinan Bulukumba Menurun Hingga 7,39 Persen

photo author
- Selasa, 22 Agustus 2023 | 14:22 WIB
Gambaran suasana Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan  (YouTube.com/DPMPTSP Provinsi Sulawesi Selatan)
Gambaran suasana Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (YouTube.com/DPMPTSP Provinsi Sulawesi Selatan)

Sulawesinetwork.com - Pasca pandemi Covid-19 tingkat kemiskinan Kabupaten Bulukumba perlahan menurun.

Tercatat tahun 2020 tingkat kemiskinan sebesar 7,10 persen lalu kemudian naik tahun 2021 menjadi 7,43 persen yang disebabkan karena adanya kebijakan pemerintah pusat terkait pembatasan aktifitas masyarakat dalam rangka penanggulangan wabah virus korona.

Seiring meredahnya pandemi Covid-19, aktifitas usaha masyarakat juga mulai terbuka dan perekonomian mulai bergerak kembali.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas dan Produksi Rumput Laut, Pemkab Bulukumba Dorong Penerapan Teknologi Keramba

Tahun 2022, angka kemiskinan Bulukumba menunjukkan angka yang positif.

Sesuai data Persentase Penduduk Miskin Kabupaten Kota Tahun 2023 dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan, angka kemiskinan Kabupaten Bulukumba berada pada angka 7,39 persen atau mengalami penurunan dari 7,43 persen pada tahun 2021.

Dalam data BPS, tergambar Kabupaten Bulukumba berada pada posisi 7 besar paling terendah tingkat kemiskinannya setelah Gowa (7,36), Luwu Timur (6,81), Wajo (6,57), Parepare (5,41), Sidrap (5,11) dan Makassar (4,58)

Baca Juga: Terpopuler Pekan Ini, Kabar Duka Anggota Pramuka hingga Tiga Daerah di Sulsel Masuk Zona Merah El Nino

Menurut Statistisi Madya BPS Sulsel, Suri Handayani bahwa berdasarkan data BPS pada Maret 2023 untuk tingkat Kab/kota, angka kemiskinan terendah ialah Makassar dengan mencatatkan angka 4,58 persen.

Jumlah keseluruhan itu meningkat 6,5 ribu orang dibanding September 2022 dan meningkat 11,41 ribu orang dibanding Maret 2022.

“Persentase penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 8,70 persen, meningkat 0,04 persen poin terhadap September 2022 dan meningkat 0,07 persen poin terhadap Maret 2022,” kata Suri Handayani pekan lalu yang dikutip dari mediata.id.

Baca Juga: Sebagai Wilayah Kerajaan Islam Tertua di Sulawesi Selatan, Inilah Sejumlah Fakta Menarik Kota Palopo

Lebih lanjut dikatakan pada Maret tahun ini, Garis Kemiskinan tercatat sekira Rp 436.025,-/kapita/bulan. Dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp325.418,- (74,63 persen). Lalu, Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp110.607,- (25,37 persen).

Pada bulan yang sama, rumah tangga miskin di Sulsel rerata memiliki 5,37 orang anggota rumah tangga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X