“PT Vale harus melakukan ganti rugi terhadap masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL),” ujarnya, Rabu (3/9).
Unru juga meminta MIND ID selaku induk BUMN tambang mengevaluasi standar keamanan fasilitas PT Vale agar insiden serupa tidak terulang.
Dengan adanya perhatian dari pemerintah daerah, DPR RI, hingga pihak kampus, masyarakat Towuti berharap proses penyelesaian berjalan cepat dan transparan.
Tantangan terbesar saat ini adalah memastikan kompensasi, pemulihan lingkungan, serta keamanan infrastruktur agar kebocoran tidak lagi terjadi di kemudian hari.