Upacara Pelepasan Pasukan Pengamanan, Gubernur Sulsel: Terima Kasih Sudah Menjaga Sulsel Damai

photo author
- Sabtu, 6 September 2025 | 11:44 WIB
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman hadiri upacara pelepasan pasukan pengamanan. (Humas Pemprov Sulsel)
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman hadiri upacara pelepasan pasukan pengamanan. (Humas Pemprov Sulsel)

Sulawesinetwork.com - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada prajurit Divisi 3 Infanteri Kostrad dan Kodam XIV Hasanuddin.

Apresiasi dan ucapatan terimakasih itu atas pengamanan di Rumah Jabatan serta Kantor Gubernur Sulsel selama berlangsungnya aksi unjuk rasa beberapa hari terakhir.

Ucapan terima kasih itu disampaikan Andi Sudirman saat melepas pasukan pengamanan untuk kembali ke barak di Lapangan Karebosi, Kota Makassar, Jumat (5/9/2025) pagi.

Baca Juga: 800 Rider Ramaikan Latber Jelajah Alam Sinjai Bersatu 2025

"Melepas pasukan pengamanan yang telah bertugas mengamankan Sulsel beberapa hari terakhir untuk dapat kembali ke barak. Siaga dan setiap panggilan pengamanan meski melampaui tugas adalah komitmen bersama TNI," ucapnya.

Ia menilai TNI telah menunjukkan dedikasi luar biasa dengan menjaga keamanan Sulsel secara maksimal, bahkan melebihi panggilan tugas.

Baca Juga: Bupati Barru Sambut Tim YSPN, Canangkan Budidaya Padi Varietas Soeharto 100 Hektar

Menurutnya, pasukan TNI tidak hanya fokus pada persiapan tempur menjaga kedaulatan negara, tetapi juga mengambil inisiatif untuk hadir demi mewujudkan Sulsel yang damai.

"Terima kasih banyak serta apresiasi dan penghargaan tinggi dari Pemprov Sulsel kepada Divisi 3 Infanteri Kostrad serta Kodam XIV Hasanuddin yang telah membantu pengamanan di Sulsel. Sulsel damai untuk semua," jelasnya.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Dampingi Mensos Resmikan Hunian Layak untuk Naila dan Keluarga, Siswa Sekolah Rakyat yang Dipilih Prabowo

Andi Sudirman juga menekankan bahwa aparat di lapangan bekerja sesuai konstitusi. Ia mengaku menyaksikan langsung bagaimana TNI menahan diri agar tidak bersikap represif saat menghadapi massa aksi.

“Saya salut dengan keberanian teman-teman. Saya mohon maaf karena ada korban pelemparan yang terkena batu di kepalanya. Tapi alhamdulillah semua bisa kembali dengan selamat,” ucapnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X