Sulawesinetwork.com - Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari menerima kunjungan Tim Yayasan Swatantra Pangan Nusantara (YSPN) di Desa Lipukasi, Kecamatan Tanete Rilau, Jumat (4/8/2025). Kunjungan ini dalam rangka meninjau lokasi pencanangan budidaya padi varietas Soeharto (HMS) seluas 100 hektar sebagai program strategis peningkatan produksi pangan di Barru.
Dalam sambutannya, Bupati Barru menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Prof. Dr. Akmal Malik, pendiri YSPN Bunda Yuni Srinardho, Ketua Umum YSPN Marsekal Madya TNI (Purn) Daryatmo, serta mitra kerja dari dalam dan luar negeri.
“Alhamdulillah, kehadiran Bapak Dirjen bersama rombongan merupakan berkah besar, khususnya bagi para petani Barru. Insya Allah program benih padi unggul ini akan membawa manfaat nyata bagi peningkatan hasil pertanian masyarakat,” ujar Bupati.
Ia menegaskan bahwa Pemkab Barru bersama Forkopimda, OPD, pemerintah desa, hingga kelompok tani siap mendukung penuh program tersebut agar Barru bisa menjadi daerah percontohan pertanian nasional.
Ketua Umum YSPN, Marsekal Madya TNI (Purn) Daryatmo, menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan. Menurutnya, YSPN telah melakukan sejumlah percontohan di Hambalang, Samboja, hingga sekolah-sekolah untuk menumbuhkan kesadaran menanam sejak dini.
Baca Juga: Pemprov dan DPRD Sulsel Gelar Jumat Berkah untuk Warga Sekitar Gedung DPRD
Pendiri YSPN Bunda Yuni Srinardho menambahkan, program di Barru akan dilakukan secara bertahap dengan prinsip gotong royong. Ia juga menyoroti potensi pemanfaatan sumber mata air pegunungan untuk mendukung irigasi.
Sementara itu, Dirjen Otda Kemendagri Prof. Dr. Akmal Malik menegaskan dukungannya. Ia menilai persoalan utama di Barru adalah ketersediaan air, sehingga menawarkan solusi pemanfaatan pompa tenaga surya yang terbukti efektif saat dirinya menjabat Pj. Gubernur Kalimantan Timur.
“Saya ingin bantu Ibu Bupati agar Barru mendapatkan pompa air. Ini penting untuk keberlanjutan program pangan,” ucap Akmal Malik.
Baca Juga: Bapenda Barru Tegaskan Tidak Ada Kenaikan PBB 2025, Bantah Klaim LAKI
Dirjen juga mengajak semua pemangku kepentingan, termasuk kelompok tani, akademisi, dan mitra internasional seperti Tiongkok, untuk mengawal program ini bersama-sama.
Turut hadir dalam kegiatan ini unsur Forkopimda Barru, pimpinan OPD, Camat Tanete Rilau, Danpos TNI AL Barru, para kepala desa, penyuluh pertanian, dan kelompok tani Mega Buana. (*)