Andi Buyung juga menambahkan bahwa untuk level Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pemda Bulukumba sedang merancang skema bantuan serupa di tahun 2026 mendatang, disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
Proses pengadaan seragam ini melibatkan kerja sama dengan pihak penyedia dari Bandung, dengan masa kontrak tiga bulan pemenuhan. Andi Buyung mengingatkan,
"Sekali lagi ini sifatnya bantuan stimulan, bukan pemenuhan kebutuhan pakaian." Artinya, bantuan ini diharapkan dapat mengurangi beban orang tua, misalnya yang tadinya harus membeli dua seragam, kini tinggal satu.
Program seragam gratis ini bukan hanya sekadar bantuan, melainkan perwujudan janji politik pasangan Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wakil Bupati Andi Edy Manaf pada Pilkada Bulukumba tahun 2024 lalu.
Dengan demikian, sekolah juga dilarang keras untuk berjualan seragam sekolah, memastikan program ini berjalan transparan dan tepat sasaran. (*)