Sulawesinetwork.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulukumba menunjukkan ketegasannya dalam mengawal pembangunan daerah.
Melalui Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), mereka menggelar rapat kerja penting pada Jumat (16/5/2025) di Ruang Rapat Komisi 3.
Agenda utama kali ini adalah meminta penjelasan dari Dinas Pendidikan dan Dinas Perdagangan Kabupaten Bulukumba, serta konsultan perencana terkait sejumlah proyek pembangunan.
Rapat ini menjadi babak lanjutan dari inspeksi mendadak yang dilakukan Pansus LKPJ beberapa hari sebelumnya.
Fokus utama saat itu tertuju pada proyek pembangunan ruang kelas baru (RKB) di SMP Negeri 1 Bulukumba yang ternyata belum rampung sesuai target.
Temuan di lapangan inilah yang mendorong Pansus untuk mengundang pihak-pihak terkait guna mendalami akar permasalahan dan mencari solusi terbaik.
Suasana ruang rapat diprediksi cukup hangat, mengingat ketidakpuasan anggota Pansus terhadap progres proyek yang terkesan lambat.
Pertanyaan-pertanyaan tajam kemungkinan besar dilayangkan kepada para kepala dinas dan konsultan perencana, menyoroti kendala yang dihadapi, tanggung jawab masing-masing pihak, serta langkah konkret yang akan diambil untuk menyelesaikan proyek yang tertunda.
Kehadiran konsultan perencana dalam rapat ini juga krusial. Pansus tentu ingin mendengar langsung detail perencanaan proyek, potensi masalah yang mungkin timbul sejak awal, serta bagaimana pengawasan mutu dilakukan selama proses pembangunan.
Baca Juga: Disdik Sulsel Jamin SPMB 2025 Bersih dari KKN, Iqbal Tepis Isu Punya Ordal Bisa Pilih Sekolah
Rapat kerja ini menjadi sinyal kuat bahwa DPRD Bulukumba, melalui Pansus LKPJ, tidak akan tinggal diam melihat proyek-proyek strategis daerah berjalan tidak sesuai harapan.
Mereka menunjukkan komitmen untuk memastikan anggaran daerah digunakan secara efektif dan pembangunan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.