“Tidak boleh ada anak Bulukumba yang tertinggal karena lokasi atau keterbatasan fasilitas. Kualitas guru, sarana belajar, dan dukungan untuk daerah terpencil harus menjadi prioritas,” tegasnya.
2. Pendidikan Karakter dan Literasi Sebagai Pondasi
Lebih dari sekadar pencapaian akademik, pendidikan karakter dan penguatan literasi juga menjadi sorotan.
Baca Juga: H Rohandi Ajak Istri dan Ketiga Anaknya Kunjungi Warga Miskin Ekstrim di Bontonompo
“Kita butuh generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga berakhlak dan tangguh secara mental. Literasi dan numerasi harus ditanamkan sejak dini,” terang Andi Buyung.
3. Inovasi Teknologi dalam Pembelajaran
Di era digital ini, pemanfaatan teknologi bukan lagi pilihan, tetapi keharusan. Dinas Pendidikan mendorong penggunaan teknologi sebagai alat untuk meningkatkan kualitas belajar-mengajar.
“Kami ingin siswa Bulukumba siap bersaing di era global dengan bekal digital yang kuat,” tambahnya.
Baca Juga: Hardiknas 2025! Politisi PKS Dorong Ekosistem Pendidikan Inklusif dan Inovatif
4. Kompetensi Guru Sebagai Prioritas
Andi Buyung menegaskan bahwa guru adalah ujung tombak perubahan.
Oleh karena itu, pelatihan dan pengembangan kompetensi guru harus berkelanjutan dan menyesuaikan dengan kebutuhan zaman.
“Guru harus terus belajar agar bisa menginspirasi dan mendidik lebih baik,” jelasnya.
Baca Juga: Mentan Amran Sulaiman Ukir Sejarah Emas Pertanian Indonesia, Duduki Peringkat Kedua Menteri Terbaik!
5. Kolaborasi: Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat