Perkembangan Sektor Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun (PPDP)
Pada sektor PPDP, total penjaminan pada perusahaan penjaminan tumbuh 4,43 persen menjadi Rp738 miliar dan total aset dana pensiun tumbuh sebesar 3,77 persen menjadi Rp1,60 triliun per Desember 2024.
Sedangkan pada perusahaan perasuransian, total premi asuransi umum menunjukkan pertumbuhan sebesar 8,83 persen dan total klaim asuransi mengalami penurunan sebesar -8,82 persen. Di sisi lain total premi asuransi jiwa menunjukkan penurunan sebesar -11,03 persen dan total klaim asuransi jiwa meningkat sebesar 11,94 persen.
Baca Juga: RUU TNI Diterpa Isu Dwifungsi ABRI, DPR Beri Jaminan: Tidak Ada Prajurit Aktif di BUMN!
Perkembangan Sektor Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML)
Perkembangan sektor PVML di Provinsi Sulawesi Selatan posisi Desember 2024 (yoy) juga menunjukkan kinerja positif.
Kinerja perusahaan pembiayaan mampu tumbuh positif, tercermin dari total piutang pembiayaan yang tumbuh 7,12 persen menjadi Rp18,98 triliun.
Baca Juga: Misteri Ladang Ganja di Semeru: Benarkah Jasa Pendamping untuk Tutupi Aktivitas Ilegal?
Begitu pula dengan total pinjaman yang disalurkan pada perusahaan pergadaian tumbuh 27,22 persen mencapai Rp7,57 triliun dan outstanding pinjaman pada fintech peer to peer lending yang tumbuh sebesar 50,59 persen menjadi Rp1,78 triliun dengan tingkat wanprestasi yang terjaga yaitu sebesar 1,59 persen.
Di sisi lain perusahaan modal ventura masih menghadapi tantangan, hal ini tercermin dari total pembiayaan modal ventura yang terkontraksi sebesar -14,33 persen.
Perkembangan Edukasi dan Pelindungan Konsumen
Sampai dengan 28 Februari 2025, Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat telah melaksanakan 17 kegiatan edukasi kepada masyarakat. Kegiatan ini mencakup berbagai bentuk pelaksanaan, seperti sosialisasi, workshop, dan program edukasi lainnya, dengan fokus utama meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.
Kegiatan ini berhasil menjangkau sebanyak 218.375 peserta yang berasal dari berbagai kelompok, termasuk masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, pelaku UMKM, perempuan, dan tenaga kerja di berbagai sektor.
Selain itu kegiatan edukasi Keuangan di Bulan Ramadhan yakni Gerak Syariah terus dilaksanakan dengan mekanisme kolaborasi Bersama pemerintah, universitas/perguruan tinggi juga stakeholder lainnya. Hingga Maret 2025 tercatat sebanyak 10 kegiatan yang melibatkan 97.610 peserta.