Sulawesinetwork.com - Sebuah penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung, berubah menjadi tragedi berdarah.
Tiga anggota kepolisian gugur akibat tembakan yang dilepaskan oleh pelaku di lokasi kejadian.
Insiden ini mengguncang publik dan menimbulkan pertanyaan besar mengenai keamanan aparat penegak hukum.
Baca Juga: KPK Dorong Hukuman Maksimal bagi Koruptor: Penjara Pulau Terpencil dan Minimal 10 Tahun Kurungan!
Pada Senin, 17 Maret 2025, tim kepolisian melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik. Namun, operasi tersebut berujung tragis.
Para pelaku di lokasi kejadian melakukan perlawanan dengan melepaskan rentetan tembakan yang menewaskan tiga anggota polisi: Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan, Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripka M. Ghalib Surya Ganta.
Setelah kejadian tragis tersebut, dua oknum anggota TNI berhasil diamankan dan ditahan.
Baca Juga: Skuad Garuda Makin Beringas: 3 Pemain Diaspora Tiba di Sydney, Siap Gempur Australia!
Mereka diduga kuat sebagai pelaku penembakan yang menewaskan tiga anggota polisi.
Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap kejadian ini.
Tim gabungan dari kepolisian dan TNI, termasuk Pomdam Sriwijaya, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: Gagasan Penjara Pulau Terpencil untuk Koruptor: Efek Jera Maksimal atau Kontroversi Baru?
Dari hasil olah TKP, ditemukan 12 selongsong peluru. "Kami mendapatkan ada sejumlah 12 selongsong peluru," ujar Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika.
Selongsong peluru tersebut akan diidentifikasi secara forensik untuk mengungkap detail kejadian, termasuk arah tembakan dan jenis senjata yang digunakan.