Sulawesinetwork.com - Tim Dozer membuktikan tradisi juaranya dengan memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024.
Tim Dozer dengan ribuan relawan yang dimiliki dikenal solid, menjadi kekuatan utama hingga mampu meraih kemenandan di 10 Kecamatan di Kabupaten Bulukumba.
"Apresiasi dan dedikasi kami sampaikan kepada para relawan hingga kemanangan mampu diraih secara merata di 10 kecamatan di Bulukumba," ujar Koordinator Kabupaten (Korkab) Tim Dozer Bulukumba, Ichi Indrawan, Selasa, 10 Desember 2024.
Baca Juga: Paslon Ini Cabut Gugatan di MK, 7 Daerah di Sulsel Menunggu Jadwal Sidang
Berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulukumba. Paslon Andalan Hati mampu meraih 150.342 suara mengungguli pasangan Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) yang meraih 66.277 suara.
"Capaian ini mampu kita raih karena Tim Dozer satu0satunya relawan Andalan Hati yang strukturnya lengkap disemua desa hingga TPS," terang Ichi.
Menurut lulusan Unhas ini, tim pemenangan DIA yang banyak didukung oleh oknum aparat desa mampu dihadapi berkat kerja keras dan dedikasi para relawan.
Baca Juga: Dipukuli Didepan Istri dan Anak, Begini Kronologi Kasus Pembunuhan di Bulukumba
"Tim pemenangan DIA banyak oknum aparat desa, tapi berkat kerja keras dan dedikasi relawan Dozer di Lapangan mampu "meratakan" kemenangan Andalan Hati di 10 kecamatan," jelasnya.
Bahkan menurut Ichi, pasangan DIA yang juga mendapat dukungan dari tim pemenangan petahana Pilkada Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf juga tidak mampu berbuat banyak.
"Bahkan tim pemenangan petahana yang menang di Pilkada Bulukumbam juga bergerak memenangkan pasangan DIA. Tapi keok di hadapan tim Dozer," jelas Ichi.
Baca Juga: Ketua KONI Makassar Ahmad Susanto Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah
Ichi secara tegas menyatakan jika kemenangan Andalan Hati dibawa kendali Tim Dozer di Bulukumba diraih tanpa adanya sembako dan money politik.
"Kemenangan Andalan Hati di bawah kendali tim Dozer tanpa Sembako dan Money Politik seperti yg di tuduhkan sebulan sebelumnya," pungkasnya.