Sulawesinetwork.com - Pasangan calon Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin dan Nurkanita M Kahfi melakukan pertemuan dengan kelompok anak muda yang menamakan dirinya Gen Z Bantaeng. Pertemuan itu dilakukan di Desa Nipa-Nipa, Kamis, 26 September 2024, malam.
Ratusan anak muda berkumpul di tempat itu. Mereka memadati sebuah kafe bernama Warkop Doi.
Dalam kesempatan itu, Calon Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin dan Kanita M Kahfi lebih banyak melakukan komunikasi dua arah. Para anak muda itu bercerita bebas dengan pasangan calon bupati Bantaeng itu. Mereka bertanya, bahkan bercanda langsung dengan Ilham Azikin dan Nurkanita M Kahfi seperti tidak ada sekat sama sekali.
Baca Juga: Ingat, Jangan Asal! Kebijakan Harus Disusun Berdasarkan Teori dan Data
Dalam kesempatan itu, Ilham Azikin banyak mengajak kepada generasi Z untuk senantiasa bijak bermedia sosial. Dia berharap, gen Z tidak gampang menyebarkan informasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.
"Ini cewek yang duduk ini, cantik dan kalem. Tapi begitu dia pencet HP nya, informasinya dengan cepat menggoyang Bantaeng malam ini," kata dia.
Ilham Azikin menambahkan, dalam 10 dan 20 tahun kedepan, para pemimpin Bantaeng harus ada dari gen Z ini. Oleh karena itu, para gen Z ini, harus mengenyam pendidikan setinggi-tingginya.
Baca Juga: Sambil Patroli, Polisi di Bulukumba Bersihkan Tumpahan Pasir-Kerikil di Jalan
"Karena pemimpin kita di masa depan adalah cowok ganteng dan cewek cantik yang ada di hadapan saya ini, para gen Z," katanya.
Dia juga mengajak kepada seluruh Gen Z yang ada di Bantaeng bahwa semangat anak muda ini tidak boleh diam. Semangat para generasi Z ini tidak boleh padam. Makanya, kata Ilham Azikin, dirinya hadir untuk memastikan generasi Z ada di dunia pendidikan.
"Makanya kami hadir dengan program-program pendidikan. Kami hadir dengan kuliah gratis," kata dia.
Baca Juga: Modus Kepala Daerah Akali Data Inflasi BPS, Jadi Klaim Tolak Ukur Keberhasilan
Ilham Azikin mengaku, program kuliah gratis yang dia tawarkan ini memang sangat menarik. Banyak orang yang menyangka, jika program itu adalah program pemerintah pusat dalam Kartu Indonesia Pintar (KIP).
