Ketua DPW PKS Sulawesi Selatan, Amri Arsyid, secara resmi membuka kegiatan Kemah Bakti Nusantara (KEMBARA).
Baca Juga: Optimis Tatap Pilwali Makassar 2024, Andi Seto Ungkap Alasan Pilih Rizki Mulifiati Lutfi
Dalam sambutannya, Amri Arsyid menekankan pentingnya kegiatan ini untuk menanamkan semangat membina, menjaga kebugaran, dan memperkuat soliditas di antara anggota PKS.
“Kemah Bakti Nusantara (KEMBARA) merupakan ajang yang sangat penting untuk mempererat hubungan antar anggota, meningkatkan kebugaran fisik, dan membangun semangat kebersamaan dalam perjuangan kita,” ujar Amri.
Amri Arsyid melanjutkan bahwa Kemah Bakti Nusantara (KEMBARA) merupakan momen penting dalam membangun karakter dan semangat nasionalisme para anggota PKS, sekaligus meneguhkan komitmen dalam membangun bangsa.
Baca Juga: Munafri Arifuddin Ajak Warga Makassar Sukseskan Pilkada 2024: Jangan Golput!
“Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mempererat soliditas antar anggota, tetapi juga untuk membentuk karakter pribadi yang tangguh dan siap menghadapi berbagai tantangan,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa semangat juang dan nasionalisme harus selalu ditanamkan dalam setiap diri anggota PKS.
Amri Arsyid juga menekankan pentingnya nilai-nilai yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dalam membangun karakter anggota PKS.
Baca Juga: Bukan Kader? Nurdin Halid Sebut Golkar Usung Calon Lain di Pilgub Sulsel 2024
“Melalui KEMBARA, kita ingin mengukuhkan nilai-nilai yang telah menjadi landasan perjuangan partai kita. Kita harus selalu ingat bahwa tugas kita adalah untuk berjuang demi kepentingan bangsa dan negara, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Amri Arsyid mengajak seluruh peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan semangat dan dedikasi yang tinggi.
“Mari kita manfaatkan KEMBARA ini untuk meningkatkan kemampuan diri, baik secara fisik, mental, maupun spiritual. Dengan semangat kebersamaan, kita akan mampu mewujudkan visi dan misi partai serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan negara,” tutupnya***
