Soal Ranperda Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh, Ini Harapan DPRD Bulukumba

photo author
- Kamis, 1 Agustus 2024 | 13:53 WIB
Anggota DPRD Bulukumba Zulkifli Saiye
Anggota DPRD Bulukumba Zulkifli Saiye

Sulawesinetwork.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) saat ini tengah membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh.

Kawasan kumuh adalah daerah dengan tingkat kepadatan populasi tinggi yang umumnya dihuni oleh masyarakat miskin.

Kawasan kumuh tidak hanya ditemui di kota-kota besar, tetapi juga di daerah-daerah.

Baca Juga: Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin Bawa OPD Sulbar Studi Karya di Kebun Percontohan Milik Bupati Bulukumba

Terkait dengan pemukiman kumuh ini, Pemkab Bulukumba melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan.

Pemkab juga berupaya mencegah timbulnya permukiman kumuh baru. Kedua hal ini diperlukan untuk mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan.

Oleh karena itu, penanganan kawasan kumuh ini akan dituangkan dalam Ranperda.

Baca Juga: Rekomendasi PKB Terbit, Koalisi Bersama PPP dan PDIP Bakal Halau Wacana Kotak Kosong

Setelah Ranperda ini ditetapkan menjadi Perda, maka penanganan kawasan kumuh akan menjadi acuan dan dasar dalam penanganan kumuh.

Anggota Komisi C DPRD Bulukumba, Zulkiflie Saiye, mengakui bahwa saat ini tengah dibahas rancangan Peraturan Daerah (Perda) Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Pemukiman Kumuh.

"Perda Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Pemukiman Kumuh ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata Zulkiflie Saiye di gedung DPRD Bulukumba, Kamis, 1 Agustus 2024.

Baca Juga: KASN Tegas! Posting Cabup dan Cawabup di FB, Dua Kadis Dijatuhi Sanksi

Zulkiflie berharap dengan adanya Perda Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Pemukiman Kumuh ini, penataan perumahan, fasilitas, serta kondisi wilayah bisa tertata dengan baik.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X