Polisi juga saat ini masih mengejar sosok berinisial ASS alias ANS yang diduga kiat menjadi aktor utama pembuatan uang palsu ini.
Baca Juga: Polres Bulukumba Tangkap Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan, Dikejar Hingga Barru
Sosok ANS ini disebut memiliki peran sentral dalam mencetak uang palsu yang terbongkar didalam kampus UIN Alauddin Makassar.
"Kalau kami lihat dari TKP tempat cetak uang palsu, jadi di rumah saudara ASS (ANS) di Jalan Sunu, Kota Makassar. Kemudian juga ada di Jalan Yasin Limpo (UIN Alauddin), Gowa," kata Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan Wibisono.
Menurut Yudhiawan, sebelum mesin pencetak uang palsu ditemukan di kampus UIN Alauddin, rumah ANS di Jalan Sunu Kota Makassar lebih dulu diperiksa.
Baca Juga: Reses di Maros, Andi Muzakkir Aqil Pastikan Pendampingan Hukum dan Ingatkan Bahaya Judol-Narkoba
Dimana produksi lebih awal dilakukan dirumah ANS. Namun karena sudah ingin produksi jumlah yang lebih besar.
Para pelaku membutuhkan mesin dengan kapasitas lebih besar, yang akhirnya produksi dipindahkan ke kampus UIN Alauddin.
"Karena sudah mulai membutuhkan jumlah yang lebih besar, maka mereka membutuhkan alat yang lebih besar. Tadinya mereka menggunakan alat kecil," beber Yudhiawan. (*)