Hanung Bramantyo Soroti Film Animasi Merah Putih: One For All

photo author
- Senin, 11 Agustus 2025 | 20:05 WIB
Potret sutradara film Hanung Bramantyo yang turut mengomentari penayangan film animasi Merah Putih: One For All.  ((Instagram/hanungbramantyo))
Potret sutradara film Hanung Bramantyo yang turut mengomentari penayangan film animasi Merah Putih: One For All. ((Instagram/hanungbramantyo))

Sulawesinetwork.com - Sutradara ternama, Hanung Bramantyo, mengomentari film animasi Merah Putih: One For All yang tengah menjadi perbincangan di media sosial.

Melalui akun Instagram Story dan Threads-nya, Hanung mempertanyakan kualitas film tersebut, terutama dengan anggaran yang dikabarkan hanya sekitar Rp6,7 miliar.

Baca Juga: Abraham Samad Pastikan Penuhi Panggilan Polisi, Roy Suryo Cs Tunda Pemeriksaan

Hanung menilai, anggaran sebesar itu tidak cukup untuk memproduksi film animasi berkualitas.

Ia menyebut, budget ideal untuk film animasi minimal adalah Rp30-40 miliar dan dikerjakan selama 4–5 tahun.

"Budget Rp6 miliar hanya sampai tingkat previs (kumpulan storyboard berwarna yang digerakkan sebagai panduan animator)," tulisnya.

Baca Juga: Filosofi Avicenna tentang Mental Jiwa yang Kuat

Selain menyoroti kualitas, Hanung juga mempertanyakan mengapa film yang diproduksi oleh rumah produksi Perfiki Kreasindo ini bisa mendapatkan slot tayang di bioskop.

"Terus kenapa buru-buru tayang? Ironisnya kok bisa dapat tanggal tayang di tengah 200 judul film Indonesia yang ngantre tayang?" tulisnya.

Baca Juga: Fenomena Mundurnya Perempuan dari Dunia Kerja 2025, Salah Satunya demi Jemput Anak

Film Merah Putih: One For All, yang disutradarai oleh Endiarto dan Bintang Takari, rencananya dibuat untuk memperingati Kemerdekaan Indonesia yang ke-80 tahun. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muh Akbar Syam

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X