Dengan tulus, Luna meminta maaf atas polemik yang terjadi. "Gue juga minta maaf kepada pihak-pihak dan sekali lagi jangan dihujat tante Mamie, jangan dipersalahkan dia,” ujar Luna, membela penata riasnya.
Baca Juga: Diskominfo SP Sulsel dan Kemenko Kumham Imipas Berbagi Pengetahuan tentang Pengarusutamaan HAM
Ia menegaskan bahwa tidak ada maksud lain di balik pilihannya, selain ingin mewujudkan cita-cita pernikahannya. "Saya udah sering glam tapi ini momen saya ingin beda,” tambahnya.
"Gue minta maaf kalau ternyata jadi perbincangan dan membuat orang jadi ada yang mengkritik gue atau mengkritik tante Mamie bahkan sampai menghujat itu,” ucapnya.
“Itu enggak ada maksud sama sekali ke sana karena pure pemikiran bahwa this is my wedding, cita-cita aku begitu maksudnya hargai pendapat juga tapi aku sekali lagi minta maaf sampai buat huru-hara dan enggak pakem,” tandas Luna, menunjukkan penyesalan namun tetap pada pendirian bahwa itu adalah hari istimewanya.
Kontroversi ini membuka diskusi tentang bagaimana tradisi dan keinginan pribadi bertemu dalam momen sakral seperti pernikahan, serta bagaimana reaksi publik terhadap hal tersebut.(*)