Sulawesinetwork.com – Wajah komedian Isa Bajaj kini memang jarang terlihat di layar kaca. Bukan tanpa alasan, ia memilih meninggalkan hingar-bingar Ibu Kota demi sebuah panggilan hati yang mulia: merawat sang ibunda di Magetan.
Namun, di balik keputusan heroik itu, Isa ternyata menyimpan penyesalan mendalam yang tak kunjung sirna, bahkan dua tahun setelah kepergian ibunya.
Dalam obrolan menyentuh dengan Maia Estianty yang diunggah di kanal YouTube MAIA AlElDul TV pada Senin, 14 Juli 2025, Isa Bajaj mencurahkan isi hatinya.
Baca Juga: Bupati Barru Lantik 6 Pejabat Eselon III, Andi Ina Tekankan Pelayanan Ikhlas untuk Masyarakat
Ia mengaku sangat menyesal karena tidak lebih cepat pindah ke Magetan untuk mendampingi ibunya.
"Banyak penyesalan, menurut saya, saya telat karena berbaktinya orang kan beda-beda,” ujar Isa dengan nada getir.
Isa mengenang masa-masa kejayaannya di dunia hiburan. Saat itu, ia merasa cukup dengan hanya pulang saat Lebaran, memberi uang, lalu kembali ke Jakarta. Prioritasnya bukan pada waktu kebersamaan yang berharga.
Baca Juga: Helmy Yahya 'Curhat' Senasib dengan Ridwan Kamil, Soroti Super Air Jet: Prioritaskan Penumpang!
“Saat itu istilahnya kayaknya masih di dunia entertainment masih jaya-jayanya ya udah lebaran pulang, ngasih uang, balik lagi, nggak peduli waktu kebersamaan,” imbuhnya.
Penyesalan terbesar itu menghantamnya saat ia akhirnya memutuskan pulang dan mendapati kondisi sang ibu yang sudah tidak bisa beraktivitas bebas.
"Jadi begitu balik, lihat ibu sudah kayak nggak bisa apa-apa istilahnya, mau diajak pergi atau makan bersama sudah nggak bisa,” tuturnya pilu.
Baca Juga: Ahmad Dhani Laporkan Lita Gading: Diduga Lakukan Perundungan Anak dan Abaikan Hukum!
Pahitnya penyesalan itu kian terasa karena saat Isa kembali ke rumah, kondisi ekonominya pun tak lagi semewah dulu.
Keputusan untuk fokus merawat ibu datang bersamaan dengan meredupnya popularitas.