Sulawesinetwork.com - Musisi dan anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Ahmad Dhani, kembali membuat gebrakan.
Kali ini, ia tak segan melaporkan psikolog Lita Gading ke Polda Metro Jaya. Laporan ini dilayangkan terkait dugaan perundungan yang dialami putra bungsunya, SA, di media sosial.
Menurut laporan yang masuk ke pihak kepolisian, Lita Gading diduga mengunggah foto SA melalui akun media sosialnya, yang dinilai Dhani sebagai bentuk dukungan terhadap aksi perundungan.
Baca Juga: Pengurus Perpadi Bulukumba Resmi Dikukuhkan, Bupati Dorong Penggunaan Pupuk Organik
Laporan ini telah secara resmi dilayangkan oleh Ahmad Dhani bersama putra sulungnya, Al Ghazali, yang bertindak sebagai saksi, pada 10 Juli 2025 lalu.
Dalam acara televisi QNA Metro TV yang tayang Minggu, 13 Juli 2025, Ahmad Dhani akhirnya buka suara mengenai alasannya melaporkan Lita Gading.
Ia menjelaskan bahwa langkah hukum ini bukanlah hal yang kontroversial baginya.
"Kalau melaporkan ke polisi itu enggak kontroversi, karena kebetulan teman saya banyak yang ahli di bidang hukum," ujar Ahmad Dhani memulai pernyataannya.
Mantan suami Maia Estianty ini bahkan berkelakar bahwa ia memiliki kenalan di kepolisian yang kerap dimintai pendapat terkait kasus dugaan perundungan ini.
"Beberapa teman juga ada polisi, yang bisa kita mintai pendapat," ungkap Dhani.
Baca Juga: Polres Bulukumba Gelar Operasi Patuh Pallawa 2025, Ini 7 Pelanggaran Prioritas Dibidik
Ahmad Dhani menduga bahwa Lita Gading, sebagai pihak terlapor, tidak memahami betul seluk-beluk hukum, sehingga tindakannya dinilai telah melampaui batas dan diduga kuat melanggar hukum.
"Karena tidak banyak orang yang paham, termasuk terlapor (Lita Gading). Terlapor kan punya pendidikan psikologi, tapi kok tidak dibarengi dengan kemampuan hukum yang mumpuni," sebut Dhani dengan nada tegas.