"Aku juga aku selalu mengawal kondisi Eyang, jadi sangat-sangat khawatir sekali, karena pas lagi terakhir syuting di program yang kita barengan itu juga ada dimana kondisi eyang yang sangat aktif," tutur Dwi, mengenang momen-momen terakhir kebersamaannya dengan Eyang Puspa.
"Tapi ada dimana kondisi Eyang yang kurang fit juga gitu, tapi kita sangat memahami," pungkasnya dengan nada penuh pengertian.
Baca Juga: Dokter Cabul Berfantasi Seks Menyimpang: Tega Perkosa Anak Pasien Saat Ayahnya Kritis di RS!
Pemakaman Titiek Puspa di area makam pahlawan menjadi simbol penghargaan tertinggi negara dan masyarakat atas dedikasi dan kontribusi luar biasa beliau bagi bangsa Indonesia melalui karya-karya seninya.
Tempat peristirahatan terakhir ini menjadi saksi bisu bahwa nama dan jasa Titiek Puspa akan selalu dikenang sebagai pahlawan seni yang abadi di hati seluruh rakyat Indonesia.
Selamat jalan, Eyang. Tempatmu kini di sisi para pahlawan bangsa.(*)