entertainment

Wasiat Menyentuh Titiek Puspa untuk Generasi Muda: Kekayaan Seni yang Terlupakan

Jumat, 11 April 2025 | 15:05 WIB
Potret Penyanyi Legendaris Tanah Air, Titiek Puspa yang meninggal dunia dalam usia 87 tahun karena mengalami pecah pembuluh darah di otak kiri. (Dok. Musica Studios)

Sulawesinetwork.com - Indonesia kehilangan salah satu ikon musik dan seni terbesarnya. Kabar duka menyelimuti Tanah Air dengan berpulangnya penyanyi legendaris, Titiek Puspa, pada Kamis, 10 April 2025, pukul 16.25 WIB.

Di usia 87 tahun, Eyang Puspa mengakhiri perjalanannya setelah menjalani perawatan intensif di RS Medistra, Jakarta.

Kepergian sosok yang dicintai banyak generasi ini sontak memicu gelombang duka cita dari para penggemar dan rekan sesama seniman.

Baca Juga: Terobosan Pendidikan! Guru Sekolah Rakyat Bakal Dikontrak Khusus, Ini Syaratnya!

Di tengah kesedihan itu, sebuah pesan mendalam dari Eyang Puspa terungkap melalui Deddy Corbuzier, sebuah amanat yang baru boleh disampaikan setelah sang legenda tiada.

"Eyang Titiek Puspa setelah podcast bisik-bisik ke saya, Ded, kayanya pesan yang ini selama saya hidup tidak akan didengarkan, simpan videonya," tulis Deddy dalam keterangan video YouTube-nya yang tayang bertepatan dengan hari kepergian Eyang Puspa. "Sampai saatnya, kami kehilangan pahlawan seni."

Ternyata, pesan yang dimaksud Deddy Corbuzier adalah sebuah keprihatinan mendalam dari Titiek Puspa mengenai kurangnya apresiasi dan pelestarian seni budaya Indonesia.

Baca Juga: Dokter PPDS Predator RSHS Bandung di Tetapkan Sebagai Tersangka: STR Dicabut Permanen, Karir Medis Tamat!

Dalam video yang sama, pelantun hits 'Aku Anak Desa' itu dengan penuh haru menyoroti betapa kayanya warisan seni budaya bangsa, namun ironisnya, kurang mendapatkan perhatian yang semestinya.

"Saya kagum kepada para leluhur saya yang telah menciptakan seni budaya Indonesia yang luar biasa, dari Sabang sampai Merauke lain semua kan?" ujar Titiek Puspa dengan nada penuh harap. "Itu kenapa tidak dilestarikan dengan sungguh-sungguh?"

Eyang Puspa memberikan contoh konkret seperti wayang orang dan beragam cerita legenda yang seharusnya bisa diangkat kembali melalui drama musikal atau teater.

Baca Juga: Mentan Amran Ajak Saudagar Bugis Capai Swasembada Wujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia

Beliau menyayangkan minimnya popularitas pertunjukan seni budaya di ibu kota Jakarta, yang notabene adalah jantung dari Indonesia.

Menurutnya, citra Indonesia di mata dunia lebih didominasi oleh keindahan pariwisata Bali.

Halaman:

Tags

Terkini