entertainment

Dari Syahadat Hingga Salat Jenazah: Masjid Istiqlal, Saksi Bisu Perjalanan Spiritual Ray Sahetapy

Jumat, 4 April 2025 | 17:14 WIB
Ray Sahetapy (kanan) dan anaknya Surya Sahetapy (kiri). (Dok. Istimewa)

Sulawesinetwork.com - Kepergian aktor senior Ray Sahetapy pada 1 April 2025, meninggalkan duka mendalam bagi dunia perfilman Indonesia.

Namun, ada satu hal yang begitu menyentuh dan memperlihatkan eratnya hubungan sang aktor dengan nilai-nilai spiritualnya.

Sebelum dimakamkan, jenazah Ray disalatkan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Pelaku Utama Pembusuran di Bulukumpa dan Amankan 9 Rekannya

Bukan sekadar kebetulan, momen ini menjadi penutup yang indah bagi perjalanan religius seorang Ray Sahetapy, yang justru dimulai di masjid kebanggaan bangsa tersebut.

Terungkap bahwa Ray Sahetapy mengikrarkan syahadat dan menjadi seorang mualaf pada tahun 1982.

Tempat bersejarah yang menjadi saksi momen penting itu tak lain adalah Masjid Istiqlal.

Baca Juga: Wakapolres Bulukumba Pastikan Kesiapan Pengamanan Lebaran di Bira

Fakta ini diungkapkan oleh sang putra, Raya Sahetapy, di tengah suasana duka di rumah duka RSPAD Gatot Subroto.

"Sebenarnya baru dapat info dari ibu (Dewi Yull), bahwa ayah itu mualaf pada 1982 sebelum nikah sama ibu. Dan kebetulan banget dimualafkan di Istiqlal," tutur Raya dengan nada haru.

Sebuah benang merah spiritual terjalin begitu kuat.

Baca Juga: Gubernur Andi Sudirman Sulaiman Sambut Kedatangan Menteri Pertahanan di Sulsel

Masjid Istiqlal, yang menjadi titik awal Ray Sahetapy memeluk Islam, kini kembali menjadi tempat persinggahan terakhirnya sebelum dikebumikan.

"Ya alhamdulillah, bisa di Istiqlal dan masuk Islam di Istiqlal kemudian ditutup juga di Istiqlal, alhamdulillah," imbuh Raya, seolah mengamini takdir indah perjalanan sang ayah.

Halaman:

Tags

Terkini