Sulawesinetwork.com - Penunjukan Riefian Fajarsyah, atau Ifan Seventeen, sebagai Direktur Utama PT. Produksi Film Negara (PFN) menuai beragam reaksi.
Berlatar belakang sebagai musisi, banyak pihak meragukan kemampuannya memimpin perusahaan perfilman negara.
Menanggapi hal ini, Ifan menyatakan ketidakinginannya untuk terlibat dalam drama berkepanjangan dan berjanji membawa perubahan positif bagi PFN.
Baca Juga: Daftar APBD 2025 Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan: Makassar Terbesar, Barru Terkecil
Melalui unggahan di Instagram, Ifan menegaskan bahwa ia tidak ingin posisinya sebagai Dirut PFN menjadi polemik berkepanjangan.
"Ini akan menjadi postingan saya yang terakhir yang akan membahas soal Dirut dan PFN, saya tidak ingin menjadi drama yang berlarut-larut, dan saya tidak suka drama! Jikalau masih ingin berdrama, silahkan dengan diri anda sendiri," tulis Ifan.
Ia juga meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa terganggu dengan penunjukannya.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Launching Gerakan Sulsel ZIS, Dorong Tata Kelola Zakat yang Transparan
"Saya minta maaf kepada pihak-pihak yang terganggu dengan penunjukan saya sebagai Dirut PFN," tambahnya.
Ifan berjanji akan fokus bekerja dan memberikan perkembangan positif bagi PFN.
"Ke depan, saya hanya akan menyajikan perkembangan terupdate soal PFN, Insya Allah akan menjadi perkembangan yang positif setiap harinya," ujarnya.
Baca Juga: Pererat Silaturahmi, Sekda Sulsel Buka Puasa Bersama Pegawai dan Mitra Dinas ESDM
Dalam unggahannya, Ifan memaparkan kondisi PFN yang memprihatinkan, termasuk masalah fasilitas dan finansial.
Permasalahan ini juga menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), yang berjanji akan mendesak pemerintah untuk membantu kebangkitan PFN.