Ia baru mengungkapkan status mualafnya kepada keluarga besarnya kurang dari sebulan yang lalu.
"Mungkin enggak sampai satu bulan yang lalu aku sudah putuskan dan aku bicara dengan mereka, Alhamdulillah mereka bisa ngerti," jelasnya.
Proses pengungkapan ini tentu tidak mudah, tetapi dr. Richard Lee merasa lega karena akhirnya mendapatkan restu dari keluarganya.
Baca Juga: Respon Menteri ESDM Bahlil Lahadalia usai Diminta Revisi Disertasi: Apapun Putusan UI, Saya Ikut
Inilah yang membuatnya berani untuk mengumumkan kabar bahagia ini kepada publik.
Perjalanan dr. Richard Lee sebagai mualaf penuh dengan liku-liku, mulai dari merahasiakan identitasnya, menghadapi tantangan keluarga, hingga akhirnya mendapatkan dukungan penuh dari sang istri.
Kisahnya menjadi inspirasi bahwa keimanan adalah perjalanan pribadi yang penuh makna, dan bahwa kejujuran pada akhirnya akan membawa kedamaian.(*)