Ia menyadari bahwa di segmen terakhir syuting, Eyang Puspa terlihat memegang erat tangannya.
"Setelah diperhatikan saya baru sadar di segmen terakhir, Eyang pegangin tangan saya terus dan bicaranya agak lemah dan serak, mungkin eyang sedang menahan sakitnya," tulis Andre dengan nada haru.
Baca Juga: Syafruddin Mualla Lantunkan Ajakan Menggugah: Saudagar Bugis-Makassar, Pulanglah Bawa Investasi!
Sentuhan tangan dan suara lemah Eyang Puspa dalam momen terakhir syuting itu kini menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi Andre.
Ia pun menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga atas dedikasi dan karya-karya luar biasa yang telah dipersembahkan Titiek Puspa untuk seni dan budaya Indonesia.
"Terima kasih eyang sudah memberikan karya-karya yang luar biasa untuk Indonesia. Selamat jalan Legenda," pungkas Andre, mengiringi kepergian seorang ikon yang akan selalu dikenang.
Momen syuting terakhir ini menjadi saksi bisu ketegaran dan profesionalisme seorang Titiek Puspa, bahkan di saat-saat terakhirnya.(*)