Sulawesinetwork.com - Drama Korea "Queen of Tears" yang tengah meroketPopularitasnya diwarnai konflik panas di balik layar.
Agensi Kim Soo-hyun, Gold Medalist, membantah keras klaim keluarga mendiang Kim Sae-ron terkait surat tuntutan ganti rugi yang diduga dilayangkan kepada sang aktris.
Konflik ini bermula dari konferensi pers yang digelar oleh GaroSero Research Institute bersama perwakilan hukum keluarga Kim Sae-ron.
Mereka mengklaim menemukan surat tuntutan dari Gold Medalist saat membereskan barang-barang mendiang.
Surat tertanggal 25 Maret 2024 itu disebut berisi peringatan agar Kim Sae-ron tidak "bertingkah" yang dapat merugikan drama "Queen of Tears".
Pemicunya adalah unggahan foto Kim Sae-ron di Instagram Story pada 24 Maret 2024, yang menampilkan dirinya dan Kim Soo-hyun dalam pose akrab.
Unggahan ini menuai kontroversi karena terjadi saat popularitas "Queen of Tears" sedang tinggi dan setelah adegan ciuman antara Kim Soo-hyun dan Kim Ji-won.
Pihak keluarga Kim Sae-ron menuding bahwa unggahan tersebut membuat mendiang harus menanggung ganti rugi jika drama tersebut merugi.
Namun, Gold Medalist dengan tegas membantah tudingan tersebut.
"Kami tidak pernah menekannya untuk membayar ganti rugi," tulis agensi dalam pernyataan resminya.
Mereka menjelaskan bahwa surat yang dikirimkan hanya berisi peringatan agar Kim Sae-ron tidak melakukan tindakan impulsif yang dapat merugikan semua pihak yang terlibat dalam produksi drama.