Dr. Richard Lee kemudian menceritakan titik balik dalam hidupnya, ketika ia merasa ada kekosongan dalam hatinya, meskipun secara materi ia telah mencapai puncak kesuksesan.
"Mungkin kalau aku bisa flashback balik dulu tuh aku merasa sudah sempurna banget, sudah merasa ada di puncak juga," ujarnya.
"Aku sudah punya semuanya, punya klinik besar, punya skincare yang bagus, masyarakat juga sayang, keluarga, tapi aku merasa semua itu karena aku hebat, luar biasa," imbuhnya.
Baca Juga: Buntut Skandal Disertasi UI, Bahlil Dituntut Minta Maaf ke Sivitas Akademika UI
Namun, di balik kesempurnaan itu, ia merasakan kehampaan. "Tapi aku merasa ada yang kosong ya, aku merasa kehilangan tujuan hidup, aku merasa tujuan hidup cuma dunia aja," terangnya.
Hingga akhirnya, hidayah itu datang. "Kebetulan ada yang ajarin, ada yang bimbing, itu yang mengubah banget sih," pungkasnya.
Perjalanan spiritual dr. Richard Lee ini menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Kisahnya menunjukkan bahwa kesuksesan materi tidak selalu menjamin kebahagiaan sejati, dan bahwa hidayah bisa datang kapan saja, bahkan di saat-saat yang tidak terduga.(*)
