Akhirnya Terungkap Sosok yang Cegat Adik Brigadir J Masuk ke Rumah Ferdy Sambo, Benarkah Yoshua Bisa Selamat?

photo author
- Sabtu, 15 Oktober 2022 | 09:57 WIB
Sebelum peristiwa penembakan, adik Brigadir J, Bripda LL alias Maha Reza Hutabarat sempat dihadang saat ingin masuk ke rumah Ferdy Sambo. (foto ANTARA, PMJ dan Facebook Roslin Emika/kolase SulawesiNetwork.com)
Sebelum peristiwa penembakan, adik Brigadir J, Bripda LL alias Maha Reza Hutabarat sempat dihadang saat ingin masuk ke rumah Ferdy Sambo. (foto ANTARA, PMJ dan Facebook Roslin Emika/kolase SulawesiNetwork.com)

Dalam ceritanya, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, adik Brigadir J mendatangi rumah di Saguling pada sore hari sepulang dinas, namun dirinya dicegat oleh dua ajudan Ferdy Sambo.

“Adik alharhum yang juga anggota Polri dia punya firasat akan terjadi sesuatu tapi dia tidak tahu apa, entah dorongan apa, sore hari itu ia pergi sepulang kerja ke rumah Saguling, di rumah Saguling, dia dicegat oleh ajudan lain yaitu ajudan bernama Daden dan Romi,” ujar, Kamaruddin Simanjuntak.

Kamaruddin Simanjuntak melanjutkan, adik Brigadir J, Bripda LL alias Maha Reza Hutabarat mendapatkan perlakuan yang tak biasa.

Di mana sore itu sebelum masuk ke rumah Ferdy Sambo di Saguling, dirinya digeledah oleh dua ajudan yaitu Daden dan Romi. Di mana keduanya memastikan bahwa adik Brigadir J membawa senjata api (senpi) atau tidak.

Baca Juga: Teddy Minahasa Kapolda Jatim Dikabarkan Ditangkap Terkait Narkoba, Polisi Terkaya di Indonesia

“Bahkan selama ia sering berada datang ke rumah Saguling dia belum pernah dilucuti atau digeledah, tetapi khusus sore itu Romi dan Daden melakukan penggeledahan barang, khusus pada sore itu adik Brigadir J digeledah untuk memastikan apakan ia membawa senpi atau tidak, adik almarhum merasa aneh biasanya datang-datang bebas-bebas aja karena sudah seperti dianggap anak, bahkan ajudan kesayangan, kok sore ini digeledah,” lanjutnya.

Karena merasa aneh, Lanjut Kamaruddin Simanjuntak, adik Brigadir J bertanya. Namun Daden mengalihkan perhatiannya dan berkoordinasi dengan Propos.

Kemudian, Daden mengatakan pada adik Brigadir memintanya untuk berpakaian PDL (Pakaian Dinas Lepas).

Namun, karena ia sedang tidak memakai pakaian dinas lepas, ia terpaksa harus pergi ke tempat laundry untuk mengambilnya agar bisa masuk.

“Lalu Daden mengatakan, Bang kau dipanggil oleh propos, polri dan diminta ia harus berpakaian PDL (Pakaian Dinas Lepas),” jelas Kamaruddin Simanjuntak menirukan percakapan Daden pada adik Brigadir J. Maka karena baju dia saat itu sedang tidak berpakaian PDL, maka dia pergi ke laundry segera, karena baju PDL-nya ada di laundry,” jelas Kamaruddin Simanjuntak.

Karena perintah tersebut, adik Brigadir J, Bripda LL alias Maha Reza Hutabarat tidak jadi untuk masuk ke rumah Saguling.

“Sehingga tidak jadi masuk ke rumah Saguling. Artinya, andaikan ia tidak dicegat masuk ke rumah Saguling, kemungkinan almarhum masih selamat,” tandasnya. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Viko Karinda

Sumber: YouTube Uncle Wira

Tags

Rekomendasi

Terkini

X