Yang menarik juga soal motif non domestik ini, lama-lama barangkali kita juga harus lebih peka.
“Apa iya?, ada motif domestik tersebut yaitu dugaan pelecehan seksual di Magelang. Karena, misalnya Putri Candrawathi mengalami dugaan pelecehan seksual baik oleh Brigadir J atau Om Kuat."
“Maka teori relasi kekuasaan atau relasi kuasa yang disampaikan atau dikatakan oleh Reza Indragiri Amriel itu bisa menjelaskan," sebut Refly Harun.
Baca Juga: One Piece : Luffy Warisi Tekad D, Gorosei Marah Besar Pada Morgans
Lanjutnya, karena yang dominan itu adalah Putri Candrawathi, seorang istri Jenderal, Kadiv Propam lagi.
“Rasanya, untuk mengatakan Brigadir J berani melakukan kekerasan seksual apalagi mengancam itu enggak masuk akal. Sama saja dia (diduga Brigadir J) itu bunuh diri. Bayangkan enggak akan berani dia melakukan itu," ujarnya.
Maka, sangat mungkin perselingkuhan tapi kalau perselingkuhan juga, yah kita bicara inisiatifnya dari mana.
Tetap saja, inisiatifnya dari pihak yang superior.
“Jadi pihak superior lah yang mempengaruhi skenario ini. Sehingga dalam konteks ini, rasanya aneh lalu kemudian dikatakan Putri Candrawathi sebagai korban," analisisnya.
Masih Refly Harun, menganalisis kalau kita tidak menemukan alasan yang masuk akal dalam hal domestik, maka alasan non domestik ini bisa justice fight (pertarungan keadilan) juga.
Misalnya dalam konteks ini (pesan Bharada E), Brigadir J mengetahui informasi tentang kebakaran Kejagung, misal yah menurut Tiktok ini.
“Atau ada informasi lain, Brigadir J, mengetahui bisnis-bisnis atau percintengan ilegal yang dilakukan atau dijalankan Ferdy Sambo, mungkin juga."
“Karena itu jauh lebih substantif, jauh ee, kalau kita lihat perilaku mafia misalnya. Maka, kalau informasi itu keluar atau bocor," analisisnya.
“Atau misalnya Brigadir J mau keluar dari orbit lingkaran itu misalnya, ada satu spekulasi yang mengatakan karena dia (Brigadir J) sudah mendapatkan gelar S1."
“Dia (Brigadir J) keluar dari lingkaran Ferdy Sambo dan menjalani karir yang sesungguhnya dengan pangkat yang barang kali naik, karena sudah selesai S1 sebagai Sarjana Hukum, bisa jadi," ungkapnya.